Fokus Jateng-BOYOLALI, Jalur Solo-Selo Borobudur (SSB) tepatnya di Dusun Tritis Desa Lencoh macet total. Antrean panjang puluhan kendaraan di kedua arah, baik dari arah Magelang maupun Solo, akibat tebing tingginya sekitar 6 meter-7 meter dan panjangnya sekitar 75 meter longsor hingga menutup jalan, pada Jumat 19 Januari 2024 pagi.
Warga bersama TRC BPBD terus berusaha membersihkan area longsor agar bisa kembali dilalui kendaraan dengan lancar.
Menurut Kalakhar BPBD Boyolali Suratno, longsor terjadi di lima titik di sepanjang SSB Boyolali-Selo. Saat kejadian, kondisi sepanjang jalur Selo berkabut berangin. Proses pembersihan longsir di Tritis dilakukan dengan menerjunkan alat berat. Sedangkan longsor di jalur SSB wilayah di Dukuh Tritis, Desa Lencoh, Selo, Boyolali, terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Akibat kejadian ini jalur SSB baik dari arah Solo-Magelang dan sebaliknya tidak bisa dilalui.
“Jika ke Magelang atau sebaliknya harus ke jalur lain, karena jalur alternatif juga longsor,” kata Suratno.
Dia menjelaskan, longsor terjadi pada tebing sekitar setinggi 7-8 meter dan sepanjang 75 meter. Menutup akses jalan SSB dan lalin tidak dapat berjalan normal. Kendaraan tidak bisa bergerak.
“Estimasi waktu pembersihan dua jam baru bisa terbuka akses SSB, hingga pukul 12.30 WIB ini satu jalur SSB yang terdampak longsor sudah bisa dilalui,” jelasnya. (**)