Hujan Abu Landa 7 Kecamatan di Boyolali

Fokus Jateng – BOYOLALI – Hujan abu melanda wilayah di Kabupaten Boyolali dampak erupsi Gunung Merapi yang terjadi pukul 14.12 WIB. Sedikitnya ada 7 kecamatan yang dilanda hujan abu vulkanik. 
Data BPBD Boyolali menyebut dampak erupsi Gunung Merapi pukul 14.12 WIB, sebaran hujan abu vulkanik meliputi wilayah Kecamatan Cepogo, Kecamatan Musuk, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Boyolali, Kecamatan Mojosongo, Kecamatan Teras, sampai yang terjauh Kecamatan Sambi.
“Untuk wilayah terdekat dengan Merapi, yakni Kecamatan Selo justru tidak terdampak,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Boyolali, Suratno, Minggu 21 Januari 2024.
Dampak hujan abu yang terjadi termasuk sedang dan tipis. Namun wilayah Boyolali yang turun hujan abu, kemudian diguyur air hujan. Sehingga aktivitas masyarakat tak berdampak. 
Sami (50) salah satu kuli panggul mengaku hujan abu vulkanik cukup tebal.
“Guyuran hujan abu ini cukup berasa. Tadi besar-besar (tebal),” katanya.
Dia mengaku hujan abu ini sempat mengganggu pengendara. Bagi pengendara yang tak memakai masker harus berhenti sesaat.
” Beruntung, ini langsung langsung hujan air. Jadi tak mengganggu aktivitas pasar,” katanya.
Senada pedagang kaki lima di Komplek Pemkab Boyolali, Slamet mengatakan hujan abu tipis sempat mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 15.00 WiB.
“Iya hujan abunya tipis, kelihatan sekali kalau menempel di jok motor,” katanya. Sementara itu Camat Cepogo, Dwi Sundarto, mengatakan hujan abu di kecamatan Cepogo Merata. Yang cukup tebal terjadi di Desa Wonodoyo, Jombong, Sumbung dan Gedangan. Kendati demikian, tidak berpengaruh terhadap aktivitas di pasar sayur dan pasar Cepogo juga masih normal.
“Kami imbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Juga agar tetap di rumahnya masing-masing dan jika keluar rumah agar memakai masker.” (**)