Fokus Jateng – BOYOLALI – BPJS Kesehatan Cabang Boyolali terus berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan layanan pemberian informasi dan penanganan pengaduan (PIPP). Untuk penanganan dan pengaduan peserta saat ini telah diintegrasikan melalui aplikasi LAPOR!. Begitu juga dengan layanan Care Center 165. Selain itu, BPJS Kesehatan juga memberikan akses informasi dan pengaduan di rumah sakit melalui petugas (PIPP).
“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pemberian informasi. Termasuk penanganan pengaduan peserta. Dilakukan bekerjasama dengan petugas rumah sakit,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali Maya Susanti disela monitoring dan evaluasi PIPP Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang digelar di Kabupaten Klaten pada Kamis 25 Januari 2024.
Dijelaskan, petugas BPJS Satu dari BPJS Kesehatan Cabang Boyolali selalu berkoordinasi dengan petugas PIPP. Ada pun petugas BPJS Satu di Kantor Cabang Boyolali berjumlah tiga orang. Mereka Rian Pratama, Linambar Setyaningtyas dan Nurul Rifan Nudin.
“Masing-masing memegang tanggunggungjawab rumah sakit yang sudah disepakati. Sebagaian besar keluhan selama ini datang dari peserta yang berobat ke fasilitas kesehatan. Maka sistem PIPP di rumah sakit ini dibentuk untuk memudahkan peserta dalam menyampaikan keluhannya.”
Selain bisa menyampaikan keluhan, peserta juga mendapatkan layanan informasi secara langsung dari petugas PIPP. Nantinya apa yang menjadi keluhan dan informasi yang dibutuhkan peserta langsung ditindaklanjuti.
“Apabila ada peserta yang mengalami pelayanan yang tidak sesuai. Silakan segera menemui petugas di rumah sakit dengan membawa bukti atau kronologi kejadian. Selanjutnya nanti akan diproses sesuai ketentuan Service Level Agreement (SLA) yang berlaku.”
Sementara itu, Petugas PPIP RSUD Bagas Waras Klaten, Siti Sholikhatun mengapresiasi acara monitoring dan evaluasi PIPP FKRTL yang digelar oleh BPJS Kesehatan Cabang Boyolali tersebut. Menurutnya, pihaknya dapat memaksimalkan informasi yang ditanyakan oleh para peserta saat berobat ke rumah sakit.
“Kami para PIPP rumah sakit juga selalu membuat konten edukasi setiap bulan untuk mengimbangi era digital ini. Harapannya dengan konten yang kami buat secara tidak langsung dapat mengedukasi masyarakat terkait mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun informasi mengenai program JKN,” ujarnya. (**)