Cari Bibit Pelajar Unggul Berkemajuan, Muhammadiyah Gelar OLYMPICAD Ke-7

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Tengah. Agung Wijayanto, S.Pd., M.Pd. meninjau langsung di lokasi lomba pada kegiatan OLYMPICAD ke-7 di SMK Muhammadiyah 2 Andong, Boyolali, Rabu 31 Januari 2024. (/Fokusjateng.com)

Sempat Vakum Empat Tahun karena Covid-19

FOKUS JATENG.COM-BOYOLALI-Sebanyak 11 sekolah tingkat SMA, SMK dan MA di bawah Muhammadiyah mengikuti Olympiade Ahmad Dahlan (OLYMPICAD) ke-7, Rabu 31 Januari 2024. Kegiatan yang berlangsung di SMK Muhammadiyah 2 Andong, Boyolali, ini dibuka langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Tengah. Agung Wijayanto, S.Pd., M.Pd.

”Pada kegiatan ini, kami mengambil tema ’Membangun Kreativitas Menumbuhkan Prestasi Mewujudkan Pendidikan Berkemajuan’. Alhamdulillah dibuka langsung oleh Pak Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Tengah,” terang Kepala SMK Muhammadiyah 2 Andong Drs. Kamtar, kepada wartawan di sela kegiatan.

Dijelaskan, kegiatan olympiade ini merupakan program pimpinan pusat Muhammadiyah yang diputuskan pada muktamar di Makassar. Lantaran terhalang pandemic Covid-19, kegiatan tersebut belum terlaksana, sehingga sempat vakum sekitar empat tahun. ”Setelah pandemi ini, dimulai pada tahun 2024,” terangnya.

Proses olympiade ini dimulai tingkat kecamatan. Para peserta yang lolos tingkat kecamatan mengikuti olympiade tingkat kabupaten yang digelar di SMK Muhammadiyah 2 Andong. Kemudian pelajar yang lolos tingkat kabupaten mewakili sebagai peserta tingkat nasional yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat.

PPDB SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali

Olympiade ini digelar sebagai upaya Muhammadiyah mencari bibit-bibit pelajar Muhammadiyah yang berkemajuan. Kompetisi yang digelar ini sebagai jembatan profil pelajar Muhammadiyah yang berkemajuan, terlebih di sekolahnya kini sudah mulai penerimaan calon siswa baru. ”Perlombaan ini sebagai akses munuju era milenial menyambut demografi yang berkualitas dan berkemajuan,” tegas Kamtar.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Tengah. Agung Wijayanto, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi kegiatan olympicad yang sangat luar biasa. Sebab, gelaran ini sudah vakum empat tahun karena pandemic Covid-19. ”Kegiatan kembali menggeliat dimulai cabang di Boyolali,” jelasnya.

Dengan kegiatan ini, dia mengharapkan bisa memunculkan duta-duta siswa berprestasi, kepala sekolah dan tenaga pendidik yang berkualitas. Perlombaan di olympiade ini mulai pengetahuan, inovasi sampai kesenian diharapkan dapat berprestasi di tingkat nasional. “Olympiade ini diharapkan menjadi jembatan talenta pengembangan,” harap Agung.

Olympiade yang digelar Muhammadiyah ini menjadi inspirasi dinas pendidikan. Sebab, pihaknya akan mengadakan perlombaan serupa secara berjenjang. ”Maka kegiatan di Boyolali ini, Muhammadiyah sudah siap lebih awal,” ujarnya. (Aw)