Dirut BPJS Kesehatan Kunjungi RSUD Bagas Waras Klaten

Fokus Jateng – KLATEN, – BPJS Kesehatan memastikan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mendapatkan layanan yang berkualitas saat mengakses fasilitas kesehatan. Hal itu ditekankan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam kunjungannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bagas Waras Klaten, Jawa Tengah, Rabu 31 Januari 2024.
Kedatangan Ghufron disambut langsung oleh Direktur RSUD Bagas Waras Klaten Limawan Budiwibowo. Begitu juga Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali Maya Susanti.
Pada kesempatan itu, Ghufron juga menemui pengunjung rumah sakit, Priyono (51) warga Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, yang sedang mengantarkan istrinya periksa syaraf karena mengalami penipisan di tulang ekor yang dederitanya selama satu tahun terakhir.
“Dengan adanya BPJS Kesehatan ini sangat membantu tidak,” tanya Ghufron kepada Priyono di RSUD Bagas Waras Klaten.
“Adanya program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan sangat membantu. Karena tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk berobat,” jawab Priyono dimana istri dan dirinya mengaku sudah menjadi peserta JKN.
Ghufron memberikan apresiasi kepada RSUD Bagas Waras Klaten atas pelayanan yang diberikan kepada seluruh pasien. Terlebih lagi bagi peserta JKN yang berobat ke rumah sakit milik Pemkab Klaten.
“RSUD Bagas Waras Klaten sudah berdiri delapan tahun. Apalagi pelayanan baik dan sangat ramai sekali (pasien yang berobat ke rumah sakit).”
Dikemukakan, dirinya secara langsung melakukan dialog peserta JKN yang berobat ke RSUD Bagas Waras tersebut, guna memastikan peserta tidak ada yang membayar lagi dalam mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Ditegaskan, BPJS Kesehatan memutuskan mengambil fokus meningkatkan mutu layanan melalui transformasi. Harapannya dapat menghadirkan pelayanan yang lebih mudah, cepat dan setara tanpa diskriminasi bagi seluruh penduduk Indonesia.
“Saya juga memastikan perserta JKN dalam menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Terlebih lagi bisa melakukan skrining kesehatan melalui aplikasi,” ujar Ghufron.
Dia meminta RSUD Bagas Waras Klaten secara aktif memastikan kepada peserta yang mendapatkan pelayanan untuk mengisi QR poros barcode. Mengisi kesan dan pesan (KESSAN) yang ada di ruang pelayanan. Peserta bisa memberikan penilaian pelayanan yang ada di rumah sakit.
Melalui QR poros barcode itu dapat mengakses layanan BPJS Kesehatan seperti Informasi Pengaduan Peserta (SIPP). Begitu juga pendaftaran dan check in antrean dan skrining riwayat kesehatan.
Sementara itu, Direktur RSUD Bagas Waras Klaten Limawan Budiwibowo menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan secara optimal kepada peserta JKN. Hal itu didukung dengan berbagai sarana-prasarana pendukung pelayanan kesehatan.
“Kami akan merintis pelayanan hemodialisa untuk peserta JKN. Begitu juga penambahan pelayanan poli jiwa. Termasuk pembangunan klinik terpadu, menjadikan poli jadi satu di dalam satu gedung.”
Lebih lanjut, Limawan mengungkapkan, dalam memberikan pelayanan kesehatan tidak membedakan pelayanan terhadap pasien BPJS Kesehatan maupun umum. Terlebih lagi 90 persen pasien di RSUD Bagas Waras Klaten merupakan peserta JKN. (ist/**)