Fokus Jateng- BOYOLALI,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali memusnahkan sebanyak 16.351 lembar surat suara Pemilihan Umum 2024 yang diketahui rusak dengan cara dibakar.
Ketua KPU Boyolali Maya Yudayanti mengatakan proses pemusnahan dilakukan di halaman KPU setempat. Dengan disaksikan oleh Ketua Bawaslu Widodo dan Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
“Pemusnahan ini sesuai dengan PKPU Nomor 25 yang menginstruksikan KPU Kabupaten/Kota harus memusnahkan surat suara rusak sebelum hari pemungutan suara berlangsung,” ujar Maya usai kegiatan pemusnahan, Selasa 13 Februari 2024.
Disebutkan total ada 16.351 surat suara yang dimusnahkan dengan cara dibakar itu.
Surat suara untuk pemilihan anggota DPD yang paling banyak mengalami kerusakan. Totalnya ada sebanyak 5.320 lembar.
Kemudian DPR RI sebanyak 4.205 lembar, dan 2.628 lembar untuk DPRD Kabupaten/Kota.
Kerusakan surat suara DPRD Provinsi sebanyak 2.249 lembar. Sementara surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 2.549 lembar.
” Surat suara yang sudah tidak digunakan itu harus kita musnahkan,” katanya.
Pemusnahan ini telah diatur, dan untuk mencegah penyalahgunaan. Sedangkan, kategori surat suara rusak Pemilu 2024 yang dimusnahkan antara lain, surat suara sobek, terlipat, terpotong, gambar buram, terbelah pada cetakan, dan noda tinta atau kotor di area kolom surat suara.
Maya memastikan tidak ada satupun suara suara yang berada di luar kotak suara. Seluruh surat suara telah berada di dalam kotak suara yang telah didistribusikan hingga tingkat PPS (Desa/Kelurahan).
” Hari ini jadwalnya pengiriman dari PPS ke TPS. Maka kita bisa pastikan hari ini seluruh logistik sudah harus ke TPS.” (**)