Bala Gibran Apresiasi Dukungan Warga Boyolali, Gencarkan Program Susu Gratis

Fokus Jateng – BOYOLALI, – Bala Gibran menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Boyolali yang telah membantu capaian suara Prabowo-Gibran di Boyolali tembus 41 persen.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Pembina Nderek Dawuh Guru (Ndaru) Boyolali, Setiyono. Ia mengatakan angka tersebut cukup luar biasa.

“Alhamdulillah, ini luar biasa, kami sangat puas. Karena target kami di Boyolali hanya 40 persen. Ternyata hasilnya sesuai real count KPU, kami sementara dapat 41 persen, ini bonus ya,” jelasnya keterangan pers di Boyolali pada Jumat 16 Februari 2024.

Dia menjelaskan ada dua strategi underground yang dimainkan relawan Gibran. Salah satunya, memaksimalkan door to door selama tiga bulan terakhir.

“Door to door ini tanpa terdeteksi. Satu hari kami membagikan susu gratis sesuai visi misi Pak Probowo dan Mas Gibran. Minimal seribu botol susu dengan kemasan 250 mililiter. Ada juga sayur mayur, lauk pauk yang langsung menyentuh ke masyarakat. Itu strategi kami sejak tiga bulan lalu.”

Program minum susu gratis itu, tidak akn berhenti, namun akan diteruskan oleh relawan Bala Gibran. Secara swadaya, mereka berbagi seribu susu gratis akan dilanjutkan tiap Jumat dan Minggu. Sasarannya ke posyandu, Paud dan Taman Kanak-kanak.

Salah seorang relawan Bala Gibran Boyolali, Harnowo menyebut hasil suara sementara untuk pasangan 02 cukup membanggakan. Dia mengaku selama ini para relawan gotong royong untuk meraup suara paslonnya.

“Teman-teman sangat semangat untuk (Kampanye) door to door untuk bisa memenangkan paslon kami,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Tim Media DPP Bala Gibran, Miftakhurrokhim mengapresiasi para simpatisan yang tak mengenal lelah dan solid bergerak memenangkan Paslon 02. Dia menambahkan hasil pemilihan di Boyolali merupakan kemenangan para simpatisan Bala Gibran.

“Alhamdulillah kerja-kerja Bala Gibran Boyolali mampu meraup suara, jangan larut euforia kemenangan, kami minta agar bisa bekerja dimasyarakat semakin menghasilkan sesuatu yang bisa dirasakan masyarakat.” (ist/**)