Fokus Jateng – SOLO, – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Jumat, 16 Februari 2024, kembali masuk kerja di kantor di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Setelah memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 34 Manahan pada Rabu, 14 Februari lalu, Gibran diketahui bertolak ke Jakarta.
Hingga Kamis kemarin, 15 Februari 2024, Gibran masih berada di Ibu Kota dan tidak hadir ke kantornya itu. Adapun dari pantauan hari ini, Gibran tiba di Balai Kota Solo pada sekitar pukul 10.08 WIB.
Dimintai konfirmasi terkait ketidakhadirannya di kantornya kemarin, Gibran menjelaskan seharusnya dia sudah kembali ke Solo kemarin. Namun perjalanannya terhalang cuaca buruk.
“Kemarin kudune aku wis teko kene esuk (harusnya saya sudah sampai di sini pagi). Pesawatnya sudah mendarat di sini balik lagi karena hujan kemarin,” ujar Gibran kepada awak media.
Disinggung kegiatannya setelah pemungutan suara Pemilu 2024 sambil menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih, Gibran mengatakan akan kembali menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo.
“Ya sekarang fokus ke pekerjaan sebagai wali kota aja, itu dulu. Untuk yang lain ya nanti aja kita bahas lagi. Saat ini kita melanjutkan tugas sebagai wali kota. Kita ngantor seperti biasa aja,” ucap dia.
Dia menyebutkan beberapa rencana pembangunan di Kota Solo yang akan dilanjutkan setelah ini. Di antaranya pembangunan Solo Safari fase ketiga.
“Kemarin kita kan sudah ke Pasar Jongke, Taman Balaikambang, tadi saya meninjau ke Alun-Alun (Keraton Surakarta) untuk ngecek, sudah berprogres cukup baik. Nanti ada Solo Safari fase ketiga,” tuturnya.
Ditanya rencana ke depan Pemerintah Kota Solo untuk kawasan Sriwedari, Gibran mengatakan masalah hukum berkaitan dengan lahan Sriwedari juga sudah dikemukakan oleh pihak Kejaksaan Negeri Solo.
“Untuk Sriwedari sudab beres. Terkait masalah hukumnya kan juga sudah disampaikan penjelasannya oleh Pak Kajari (kepala Kejaksaan Negeri Solo) dulu itu? Untuk masjid (kelanjutan pembangunan Masjid Sriwedari) jangan tanya aku, tanya ke panitia masjid ya. Sekarang kita lagi nunggu yang Vastenburg,” katanya. (Nuryanto/**)