Fokus Jateng – BOYOLALI, -Seorang anggota KPPS meninggal dunia. Almarhumah dipastikan mendapat santunan.
Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti mengatakan petugas KPPS yang meninggal dunia itu merupakan anggota KPPS 4 TPS 6 Desa Gubug, Kecamatan Cepogo.
“Hari ini kami sangat berduka, satu anggota keluarga besar KPU Boyolali, yaitu mbak Giyanti meninggal dunia. Beliau anggota KPPS di Desa Gubug,” kata Maya kepada wartawan di rumah duka. Selasa 20 Februari 2024.
Almarhum sempat dirawat di RS PKU Aisyiyah Singkil Boyolali, hingga meninggal pada Senin 19 Februari, sekitar pukul 22.00 WIB. Jenazah warga Dukuh Gunung Wijil Rt 09 Rw 10, Desa Gubug itu dimakamkan di pemakaman umum dukuh setempat, Selasa 20 Februari 2024. Giyanti juga meninggal karena diduga kelelahan saat bertugas. Bahkan, hal itu sudah dirasakannya saat tugas dalam coblosan pemilu pada Rabu (14 Februari).
“Almarhumah mengeluh sakit saat bertugas. Lalu pamit pulang dan sempat dirawat di rumah sakit, namun jiwanya tidak tertolong. Kami juga sempat menengok saat beliau dirawat,” ujar Maya.
Dijelaskan, Pemerintah daerah sudah memfasilitasi seluruh anggota KPPS dan PPS dengan perlindungan sosial, BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga para anggota KPPS yang sakit atau meninggal bakal mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Saat ini, selain dua petugas yang meninggal dunia, masih ada 23 anggota KPPS ydan 5 petugas ketertiban yang sakit.”
Ditambahkan, adanya petugas yang meninggal dan sakit bakal dijadikan bahan evaluasi KPU ke depan. Utamanya terkait beban kerja anggota KPPS.
“Tak hanya KPU Boyolali, namun juga KPU Pusat akan melakukan evaluasi nantinya,” pungkasnya. (**)