Pulang Tanam Cabe, Warga Kemusu Boyolali Diduga Terseret Arus Sungai

Fokus Jateng-BOYOLALI, – Seorang lelaki asal Desa Bawu Kemusu dikabarkan hilang saat pulang dari sawah. Diduga lansia tersebut hanyut saat melintas di sungai setempat.

Hingga pagi ini tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian.

“Kemarin sore hingga malam tim SAR gabungan melakukan penyisiran, tapi belum ketemu,” kata Kepala BPBD Boyolali Suratno, Sabtu 2 Maret 2024.

Menurut Suratno, kejadian bermula, Jumat 1 Maret, pada pukul 15.00 WIB, Nyamat (65) warga Dukuh Kedunguter RT. 01/ 04, Desa Bawu, ke sawah bersama dengan Rubiyem (59), isterinya, untuk menanam cabe. Kemudian sekitar pukul 16.00, karena cuaca mendung, keduanya beranjak pulang.

“Saat itu, kondisi sungai Serang agak banjir, ia memerintakan istrinya untuk lewat jembatan gantung, sedangkan Nyamat akan menyebrang sungai,” katanya.

Namun, sesampainya di rumahnya, Rubiyem tidak menemukan suaminya, selanjutnya, ia menuju sungai, tidak didapatkan suaminya, hanya ada sepeda motor milik suaminya masih di tepi sungai.

Rubiyem pun meminta bantuan ke warga sekitar. TRC BPBD yang menerima laporan juga langsung ke lokasi.

Menurut Kasi logistik dan Kedaruratan BPBD Boyolali Rima Kusuma Prasetyaningrum, deras nya air sungai membuat pencarian pada Jumat malam terpaksa dihentikan.

“Kondisi air semakin deras dan berbatu, jadi pencarian dilanjutkan pagi ini,” katanya, Sabtu.

BPBD Boyolali telah membuat Posko Operasi SAR di Kantor Kecamatan Lama Kemusu, Desa Klewor.

” Sejak pukul 07.00 tadi, Sistem Operasi (pencarian) awal menggunakan Boyo (Telusur Sungai Manual), dilanjutkan membuat pusaran dan akan dilakukan Penyelaman bila dibutuhkan.” (**)