Fokus Jateng – BOYOLALI- Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Boyolali bersama dengan Tim SAR gabungan dan warga berhasil menemukan dan mengevakuasi korban terseret arus di Sungai Braholo anak Sungai Serang, Desa Bawu, Kecamatan Kemusu.
Kepala BPBD Boyolali, Suratno menjelaskan lokasi penemuan korban berada di radius 7,6 kilometer dari titik awal korban tenggelam.
“Jadi dari proses pencarian yang berlangsung hari ke 4 ini, pada Pukul 06.30 warga melaporkan bahwa telah melihat Survivor dengan jarak 7,6 kilometer dari datum dalam kondisi Meninggal dunia,” kata Suratno. Senin 4 Maret 2024.
Dijelaskan, Korban ditemukan di wilayah genangan WKO yang masuk wilayah Guyupan, Kecamatan Kemusu. Selanjutnya dibawa menggunakan mobil jenazah PMI dari titik diketemukannya dibawa ke Posko Lapangan untuk dilakukan visum luar dan kebenaran identitas korban, “Saat ini korban sudah di Bawa ke RS Waras wiris didampingi oleh pihak keluarga, dan pihak keluarga tidak menghendaki otopsi,” tambahnya.
Sebagaimana diberitakan, Nyamat (65) warga Dukuh Kedunguter, Desa Bawu, Kecamatan Kemusu hanyut di Anak Kali Serang pada Jumat pekan lalu. Korban diduga hanyut saat menyebrangi sungai tersebut sekira pukul 16.00 WIB.
Sejak Jumat sore itu, warga bersama TRC BPBD Boyolali dan Tim Sar gabungan langsung melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai.
Namun hingga malam hari, korban belum ditemukan.
Pencarian dilanjukan keesokan paginya.
Tim gabungan kembali menyusuri sungai dari titik awal korban hanyut hingga wilayah Waduk Kedung Ombo (WKO).
Pencarian itu pun tak kunjung membuahkan hasil. Upaya pencarian pun terus dilakukan oleh Tim SAR hingga Senin pagi korban ditemukan.
“Karena pihak keluarga menolak autopsi, maka korban di bawa ke Rumah Sakit Waras Wiris untuk dilakukan pemulasaran Jenazah, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.”
Sebelum menutup operasi pencarian, Suratno mengucapkan banyak terimakasih kepada relawan, Tim Sar dan Masyarakat yang telah membantu operasi pencarian ini. (**)