Suksesi Kepemimpinan baru, PCNU Boyolali Gelar Konferensi Cabang ke 22

Fokus Jateng- BOYOLALI, -Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Boyolali menggelar Konferensi Cabang (Konfercab)ke XXII di Sekretariat Pengurus Cabang NU Boyolali, pada 9 Maret 2024.

Dengan mengangkat tema mendampingi umat, memenangi masa depan, konfercsb ini dihadiri ratusan peserta delegasi pengurus cabang, ranting dan tamu undangan.

Perwakilan Pengurus Besar PB NU Pusat, Hasanudin Ali, dalam sambutannya mengatakan, nahdlatul ulama sudah berusia 101 tahun, itu artinya NU menjadi bagian berdirinya Indonesia bahkan, Mbah Kyai Abdul Wahab Chasbullah sebagai pendiri NU juga merupakan founding father NKRI,

“Bisa dikatakan sebagai Dwi tunggal Sukarno Wahab Chasbullah,” katanya.

Pada kesempatan itu, Hasanudin Ali, mengajak warga NU untuk melek teknologi, perkembangan teknologi informasi saat ini begitu cepatnya. Oleh sebab itu organisasi NU mengajak anggotanya untuk mengikuti perkembangan zaman, “Contohnya saya dulu pernah diminta suruh mengisi pidato tentang moderasi beragama, saya tinggal browsing di internet sudah ada, jadi perkembangan teknologi memudahkan kita untuk berdakwah, ujarnya.

Sementara itu Ketua Tanfidiyah PCNU Kabupaten Boyolali, KH. Miftah Faqih, mengatakan, konferensi ini jelas merupakan permusyawaratan tertinggi di tingkatan cabang atau setingkat kabupaten namun kalau di tingkat pusat pengurus besar namanya muktamar,

“Lha konferensi cabang ini untuk membahas tentang ke NU-an, program kerja serta kebijakan kebijakan organisasi dan tentunya untuk pemilihan kepemimpinan yang baru masa khidmat 2024-2029 dengan masa kepemimpinan lima tahun. Nah tugas kami sebagai carteker adalah memvalidasi 22 majelis wakil cabang serta 237 ranting,” paparnya.

Sekretaris Anshor Boyolali, Naimus Shohif, menambahkan, dari 22 MWC NU dan 237 ranting yang hadir belum ada calon ketua PCNU Boyolali yang diunggulkan pengganti ketua sebelumnya. Meski begitu, ada sejumlah kyai khos yang nanti bisa dipilih dalam sidang terbuka, selain itu ada salah satu sosok ulama kharismatik dari Manggis Mojosongo yang kemungkinan bisa menjadi pilihan,

“Tapi itu nanti tergantung hasil sidang ini nanti, yang akan digelar hingga magrib ini,” pungkasnya. (ist/**)