Fokus Jateng- BOYOLALI- Tasyakuran Adipura ke-15, ratusan buruh gendong, tukang parkir dan tenaga kebersihan menerima bingkisan paket sembako dari Pemkab Boyolali, Senin 01 April 2024.
Penyerahan paket sembako jelang lebaran tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati M Said Hidayat di Pendopo Gede Pemkab Boyolali.
Dalam sambutannya, Bupati M Said Hidayat berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban para buruh gendong, petugas kebersihan dan petugas parkir. Apalagi menjelang lebaran, biasanya pengeluaran masyarakat bertambah.
“Bantuan ini juga sekaligus rasa syukur atas diterimanya Piala Adipura yang ke-15 untuk Boyolali,” katanya.
Menurut Bupati, petugas kebersihan memiliki andil sangat besar sehingga Boyolali menerima Piala Adipura ke-15. “Para petugas kebersihan sudah bangun lebih pagi untuk membersihkan jalan- jalan. Bahkan, mereka ini bangun lebih pagi dibandingkan Bupati.”
Diharapkan, pula peran serta seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersihan. Hal ini bisa dimulai dengan menjaga kebersihan lingkungan masing- masing. Sehingga upaya menjaga kebersihan bisa terus terjaga sepanjang waktu.
Salah satu penerima paket lebaran, Partini (59) mengaku senang menerima paket sembako tersebut. “Senang sekali, ini bisa untuk persiapan lebaran. Apalagi, pendapatan sebagai buruh gendong sekarang ini sangat minim,” ujarnya tanpa menyebut pendapatannya setiap hari.
Ditemui usai kegiatan, Kepala Bagian Kesra Setda Boyolali, Binasih Setiyono, mengatakan total ada 511 orang penerima paket sembako tersebut. Terdiri 250 buruh gendong, 196 petugas kebersihan dan 65 petugas parkir. Setiap orang menerima satu paket. Total anggaran mencapai Rp 158,482 juta.
“Setiap petugas yang menerima sembako untuk lebaran itu senilai Rp 300 ribu per orang,” katanya.
Selain itu, juga diserahkan bantuan insentif untuk 46 orang pimpinan atau pengasuh pondok. Masing- masing menerima uang sebesar Rp 2 juta yang direalisasikan 2 tahap. Yakni sebelum lebaran dan akhir tahun mendatang.
“Ada pula bantuan insentif untuk guru ngaji sebanyak 1.030 orang. Masing- masing menerima Rp 1 juta yang diterimakan 2 tahap, sebelum lebaran dan akhir tahun. Total insentif mencapai Rp 968 juta.” (**)