Fokus Jateng-BOYOLALI-Ditinggal bekerja, rumah warga Dukuh Kiringan, Desa Canden, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah dibobol maling. Akibatnya, korban yang bernama Mardiyono (66) kehilangan uang sebesar Rp 175 juta. Selasa 2 April 2024.
Korban saat itu bersama isterinya, Supanti, sedang pergi bekerja. Ketika pulang pasutri itu mendapati pintu samping rumahnya dalam kondisi rusak. Merasa ada yang tidak beres Mardiyono buru-buru mengecek kondisi dalam rumah.
Salah satu kamar dalam kondisi acak-acakan, uang tunai sebesar Rp 175 juta yang ada di kamar itu pun hilang. Sedangkan pelaku sudah kabur.
Maling diduga masuk rumah milik Mardiyono (66) itu sekira pukul 14.00 WIB. Dimana saat itu rumah dalam kondisi kosong.
” Sekitar jam 14.00 WIB, ada tetangga ada yang melihat mobil yang diduga digunakan pelaku terparkir di depan rumah,” kata Korban.
Mardiyono merupakan pelaku jasa penukaran uang. Dia tak menyangka uang yang dikumpulkan dan disimpan di rumah bakal raib.
” Uang ( Rp 175 juta) malah yang uang lama. Yang ditukar pelanggan dengan uang pecahan baru,” ujarnya.
Sedangkan uang pecahan baru yang ada di dalam kamar tersebut tak ada yang diambil pelaku.
Adapun uang yang tersimpan tersebut sedianya akan dimasukkan ke rekening bank setelah musim penukaran uang selesai.
” Biasanya, saya baru masukkan bank kalau sudah selesai (lebaran),” tambahnya.
Kasus pencurian ini sudah ditangani Polisi. Tampak di lokasi kejadian, ada banyak anggota polisi yang tengah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. (**)