Fokus Jateng- BOYOLALI,- PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Boyolali secara resmi mengumumkan perubahan nama menjadi PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bank Boyolali. Perubahan ini sekaligus melengkapi perjalanan sejak 56 tahun lalu, terus berkembang serta memperkuat posisinya sebagai entitas perbankan terkemuka dan terpercaya.
Seremoni pergantian nama ini digelar bersamaan peringatan Hari Jadi Bank Boyolali ke-56. Pada acara itu sekaligus dilakukan pengundian hadiah Tabungan Simasda yang berlangsung di Aula kantor setempat, Jumat 5 April 2024.
“Perubahan nama ini diharapkan akan membawa dampak positif. Kemarin image dari masyarakat, BPR itu hanya melayani kredit. Padahal kami juga menghimpun dana dalam bentuk tabungan dan deposito. Sehingga harapannya wawasan masyarakat bisa lebih terbuka,” kata Direktur Utama Bank Boyolali, Dono Sri Hananto.
Turut hadir Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan, Ketua DPRD Boyolali Marsono, Sekda Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani, Kajari Boyolali Tri Anggoro Mukti serta Nasabah Bank Boyolali.
Bertepatan dengan HUT ke-56, Bank Boyolali meluncurkan juga Sistem Informasi Desa (SID). Dono menjelaskan pada bank umum, SID dinamakan cash management system (CMS).
Aplikasi tersebut tersambung secara real time dengan database Siskeudes. Sehingga pelayanan pengelolaan data transaksi dana desa menjadi lebih mudah, cepat, efisien, dan efektif. Aplikasi ini berbasis website sehingga bisa diakses di mana pun.
“Desa tidak perlu lagi datang ke kantor, cukup dengan ada jaringan Internet bisa upload bukti-bukti ke Bank Boyolali dan kami sudah bisa eksekusi,” jelas dia.
Sementara pada pengundian hadiah Tabungan Simasda. Hadiah utama berupa sebuah mobil menjadi milik Zulfikar Iskandar asal Dukuh Krajan Desa Karangmojo Kecamatan Klego, Boyolali.
Selain itu, diundi 6 buah sepeda motor, lemari es dan berbagai hadiah lainnya. (**)