FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar memberangkatkan sembilan karyawannya umroh ke Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.
Persiapan pemberangkatan rombongan karyawan PUDAM Tirta Lawu calon jamaah umroh itu dilaksanakan saat acara Halal Bi Halal di Workshop PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Sabtu (13/4/2024).
“Ada sembilan karyawan yang kali ini mendapatkan kesempatan untuk berangkat ibadah umrah ke Mekkah dan Madinah, Arab Saudi. Mereka telah lama mengabdi di PUDAM Tirta Lawu. Nama mereka muncul saat program undian berangkat umroh yang seluruh biayanya ditanggung oleh perusahaan,” ungkap Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Prihanto kepada wartawan.
Prihanto mengatakan, dana untuk memberangkatkan umroh sembilan karyawan tersebut berasal dari dana perusahaan PUDAM Tirta Lawu yang merupakan BUMD milik Pemkab Karanganyar.
“Karyawan yang kami berangkatkan umroh juga mendapat paket berisi peralatan salat untuk mereka pakai selama beribadah di Tanah Suci. Kami juga berharap, semoga menjadi manfaat bagi karyawan atas dedikasinya, dan menjadi amal jariyah bagi perusahaan,” ucapnya.
Umroh bagi pegawai tetap PUDAM Tirta Lawu, kata Prihanto, sudah menjadi program rutin tahunan sejak dia menjabat direktur utama pada 2016 lalu.
“Setiap tahunnya, PUDAM Tirta Lawu menganggarkan dana untuk enam hingga sembilan karyawan agar bisa berangkat umroh. Seluruh karyawan yang sudah bekerja lama di PUDAM Tirta Lawu mendapatkan jatah berangkat umroh sesuai nama yang muncul saat undian. Jika nama yang muncul sudah pernah umroh maupun tidak siap berangkat, maka jatahnya hangus,” paparnya.
Dia menambahkan, PUDAM Tirta Lawu membuka jatah umroh untuk para karyawan sampai tahun 2029. Karyawan yang menerima hadiah berangkat umroh tidak dipungut biaya sepeserpun.
“Biayanya berangkat umroh karyawan ini bukan dari pungutan gaji, tabungan maupun hasil iuran. Akan tetapi seluruhnya murni dari anggaran perusahaan,” tandas Prihanto (lg/bre)