Fokus Jateng – SRAGEN, -Geliat Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Sragen mulai mengemuka. Putri keempat Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati, mengajukan diri dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Ia mendaftarkan dirinya melalui Partai yang berbeda dengan kakak tirinya (Kusdinar Untung Yuni Sukowati) yang saat ini merupakan Kader PDIP Kabupaten Sragen Jawa Tengah.
Wina memilih menjadi kandidat Calon Bupati Sragen periode 2024-2029 melalui Partai Demokrat Sragen.
Wina secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Sragen di Kantor DPC Partai Demokrat Sragen, Senin sore, 22 April 2024.
Kedatangan Wina diterima langsung oleh ketua DPC Partai Demokrat Sragen Budiono Rahmadi dan struktural partai itu.
Wina tercatat sebagai orang pertama yang mendaftar sebagai kandidat atau bakal calon bupati di Partai Demokrat Sragen. Sebelumnya sudah ada tiga pendaftar tetapi mereka mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati (cawabup).
Ketiga pendaftar bakal calon wakil bupati itu yakni Inggus Subaryoto, Joko Saptono, dan Harmono. Mereka merupakan kader internal Partai Demokrat Sragen. Wina mengaku memiliki visi untuk membangun Kabupaten Sragen lebih maju dan modern. Terlebih Wina merupakan lulusan Bachelor of Psychology Management/Marketing dari Monash University di Melbourne, Australia dan Master of Arts dengan predikat istimewa (Distinction) di University of the Arts London di London, Inggris.
Wanita kelahiran Jakarta 40 tahun lalu itu menyatakan sangat mencintai tanah leluhurnya meskipun tidak lahir dan tinggal di Sragen. Wina terbilang rutin berkunjung ke Sragen.
Wina menegaskan ingin memperjuangkan politik yang sehat dan penuh integritas, tanpa money politics. Menurutnya, politik uang harus menjadi musuh bersama agar fokus utama lebih diberikan pada kerja-kerja keras untuk membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi serta memberdayakan masyarakat.
“Dengan tekad di atas, saya memohon dukungan dari semua elemen masyarakat Sragen agar bersama-sama bergotong royong, bahu membahu dan satukan visi untuk Sragen menjadi kabupaten yang maju dan mandiri secara ekonomi, inklusif dan pluralis secara politik, serta sejahtera dan berakhlak secara sosial,” pungkasnya. (A.Nuryanto/**)