Atmorejo JCH Tertua Asal Kabupaten Boyolali

Jemaah tertua asal Boyolali, Atmorejo (98) warga Dukuh Pulutan, Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede. (doc/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng – BOYOLALI,-Tahun 2024 atau musim haji 1445 H ini sebanyak 875 Jemaah Calon Haji (JCH)asal Kabupaten Boyolali siap untuk berangkat ke Tanah Suci.

” Semuanya sudah dinyatakan Istithaah (layak kesehatannya). Dan semuanya sudah melunasi (Biaya perjalanan ibadah haji 2024),” kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Taufiq Rahman , usai pembukaan bimbingan manasik di gedung IPHI Boyolali, Selasa 23 April 2024.
Dari 875 JCH itu, hanya 30 JCH yang berusia di atas 60 tahun.
Jemaah tertua atas nama Atmorejo (98) warga Dukuh Pulutan, Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede. Dia mengaku senang bisa berangkat haji tahun ini. Dia mendaftar haji tahun 2017 lalu. Dia berangkat sendiri, tanpa pendamping. “Mudah- mudahan Allah senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran selama ibadah haji dan bisa pulang dengan selamat. Jadi haji mabrur,” katanya di sela kegiatan bimbingan haji.
Terkait biaya haji, Atmorejo mengatakan rutin menabung. Tiap panen, sebagian hasilnya saya tabung. ”Dan saya bersyukur dalam kondisi sehat. Untuk jaga kesehatan, tak ada resep khusus. Lha saya kan petani. Jadi terbiasa kerja keras sekaligus olahraga. Alhamdulillah, kondisi saya senantiasa sehat.”
Adapun jemaah termuda, Romi (23) warga Perum Galaxy Permai, Boyolali mengaku berangkat haji karena menggantikan orang tuanya yang meninggal dunia. “Iya, saya menggantikan orang tua. Beliau mendaftar tahun 2012, namun meninggal pada 2019 lalu. Kami senantiasa berdoa diberikan kelancaran dan keselamatan dalam ibadah haji ini. Semua lancar baik berangkat hingga pulang nantinya, serta menyandang haji mabrur,” ujarnya.
Sementara Kepala Kemenag Boyolali, Taufiq Rahman mengatakan 875 JCH dari Boyolali ini terbagi dalam 4 kelompok terbang (Kloter). Antara lain kloter 91,92,93 dan 94.
“Dua kloter akan seluruhnya diisi JCH Boyolali dan 2 kloter gabungan dengan JCH dari daerah lain,” katanya. (**)