Mas Dokter Ambil Formulir Cawabup di Gerindra Boyolali

Fokus Jateng-BOYOLALI- Wakil Ketua Ansor Boyolali, drg Fauzan Arif Munandar mengambil formulir sebagai bakal cawabup di DPC Partai Gerindra, Rabu 15 Mei 2024.

Usai mengambil formulir Fauzan berharap bisa mendampingi Bacabup Jumariyanto yang sudah mendaftar terlebih dahulu.

Fauzan datang ke kantor DPC Partai Gerindra di Jalan Prof Soeharso Boyolali pukul 13.40. Kedatangannya didampingi pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ansor Boyolali beserta seluruh elemen Relawan [Bolone Master, Srikandi Master, tonggone master dan Lintang Songo]. Bahkan grup rebana juga turut mengiringi.

Kedatangan Fauzan ini pun disambut pengurus DPD Partai Gerindra, Sukardiyono, serta Pengurus DPC Partai Gerindra Boyolali. Sebelum mengambil formulir pendaftaran, relawan pendukung Fauzan berdiri untuk bershalawat bersama.

Pria yang akrab disapa Mas Dokter itu sebelumnya digadang-gadang sebagai calon bupati. Namun, dia cukup realistis dengan peta politik di Boyolali. Mengingat, sehari sebelumnya, Jumaryanto sudah terlebih dahulu mengambil formulir sebagai bakal calon bupati.

“Kami mengetahui, Om Jumariyanto sudah mendaftarkan sebagai calon bupati,” kata drg Fauzan.

Dia juga mengaku tidak mudah untuk mewujudkan perubahan di Boyolali. Butuh sumber daya besar dan semangat yang membara.

Untuk itu, Fauzan ingin berkolaborasi dengan Om Jum dalam mewujudkan perubahan dan kebangkitan demokrasi di Boyolali.

Koordinator Wilayah (Korwil) Dapil VIII Jateng DPD Partai Gerindra, Sukardiyono menyambut baik pengambilan formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati ini. Hal itu menunjukkan kemajuan demokrasi yang luar biasa di Boyolali.

“Pada Pilkada 2019 lalu, hanya ada satu pasangan calon bupati yang berkontestasi. Tapi sekarang, tiap-tiap partai memanggil kader dan antusiasnya luar biasa,” ujarnya.

Dijelaskan ada dua tokoh yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dari Partai Gerindra. Yaitu, Jumariyanto telah mengambil formulir untuk bakal calon bupati. Dan kemudian drg Fauzan mengambil formulir calon wakil bupati.

“Kami DPC bakal menjaring dan melaporkan serta merapatkan ke DPD. Siapa yang akan dipilih, baik sebagai calon bupati/wakil bupati, itu semua juga atas masukan dari DPC,” kata Sukardiyono. (**)