KPU Boyolali Lantik 110 Anggota PPK, 1 Orang ikuti via Daring

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali Maya Yudayanti (yull/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng- BOYOLALI – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali Maya Yudayanti melantik 110 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Pendopo Ageng Pemkab Boyolali, Kamis 16 Mei 2024. Ada 5 kecamatan yang tanpa keterwakilan perempuan.

Hadir pada pelantikan tersebut, Sekretaris Daerah Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani, dan sejumlah pejabat Forkopimda.

Maya mengatakan dari 110 anggota PPK itu, ada satu orang yang dilantik secara daring atau online. Yaitu anggota PPK Andong. Hal itu dikarenakan yang bersangkutan baru saja melahirkan.

“Iya, satu orang dari Andong dilantik secara daring,”kata Ketua KPU Boyolali,” kata Maya Yudayanti, saat ditemui usai pelantikan.

Dari 22 kecamatan di Boyolali, ada 5 Kecamatan yang anggota PPK Pilkada ini tanpa keterwakilan perempuan. Yaitu Kecamatan Wonosegoro, Karanggede, Nogosari, Sawit dan Selo. Maya menjelaskan, dalam Peraturan KPU (PKPU) itu berbunyi memperhatikan keterwakilan perempuan. Frasa memperhatikan itu dimaknainya bahwa dalam rekruitmen PPK juga harus berfikir tentang kualitas badan penyelenggaranya.

“Kami sudah mempertimbangkan sejak dari rekruitmennya sampai dengan keterpilihannya, ya kami mengutamakan perempuan sebenarnya. Tetapi sekali lagi karena ini Pemilu kita tidak bisa hanya semata-mata faktor keterwakilan perempuan. Maka 5 kecamatan tersebut dengan sangat terpaksa itu tidak ada keterwakilan perempuan,” jelas Maya.

Kendati demikian dalam pembentukan badan ad hoc yang di PPS dan KPPS nanti tentu ada keterwakilan perempuan. Di 5 kecamatan itu, sebenarnya juga ada pendaftar dari perempuan. Hanya saja kemungkinan tidak lolos dalam tahapan tes seleksi.

“Karena nanti berat kalau sama sekali basic pengalaman itu tentu teman-temannya yang lain yang akan jadi berat. Sebenarnya kami berharap itu kayak berjenjang, masuknya ke KPPS dulu, kemudian daftar PPS terus kemudian daftar PPK. Karena kalau lansung melompat non pengalaman akan berat kerjanya,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan Maya, anggota PPK ini akan langsung bekerja mempersiapkan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng dan Bupati-Wakil Bupati Boyolali sesuai tahapannya. Mulai besok pagi, PPK sudah mulai membantu KPU Kabupaten dalam membentuk Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Sementara, usai pelantikan di Pendopo Ageng tersebut, seluruh anggota PPK akan langsung menjalani Bimbingan Teknis dan Orientasi untuk mendukung kinerja mereka. (**)