Fokus Jateng- SRAGEN – Antusiasme tinggi terlihat jelas saat bakal calon bupati (cabup) Pilkada Sragen 2024, Untung Wina Sukowati mengunjungi Pasar Sukodono Sragen pada Minggu 19 Mei 2024 pagi. Tak hanya berniat memperkenalkan diri, ia juga memborong sejumlah dagangan dan membagikannya kepada warga.
Wina datang bersama rombongannya sekitar pukul 06.30 WIB dengan mengenakan kaus hijau dan legging hitam. Setelah turun dari mobil, ia mulai masuk ke pasar dan menyapa para pedagang.
Sasaran pertama putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono ini adalah pedagang sayuran. Ia membeli sejumlah kebutuhan dapur seperti sayur sup, melinjo, dan sejumlah bumbu dapur lainnya.
Jumiyem, 60, penjual sayuran tersebut mengaku sebelumnya belum mengetahui bahwa perempuan tersebut adalah cabup. Ia hanya melayaninya seperti biasanya.
“Kula mboten ngertos nek ajeng nyalon bupati. Nek ngerti ameh nyalon pasti tak sambut. Tiyange nggih sae lan ayu. [Saya tidak tahu kalau mencalonkan diri sebagai bupati. Kalau tahu itu calon (bupati) pasti saya sambut. Orangnya baik dan cantik],” kata Jumiyem dengan wajah tersenyum.
Selanjutnya, Wina kembali berkeliling pasar mengunjungi kios-kios lain. Banyak pengunjung pasar yang meminta berfoto dan bersalaman hingga ia dikerubungi para warga. Puncaknya adalah saat ia memborong telur dan membagikannya secara gratis kepada warga.
Telur ayam itu dibeli dari salah satu pedagang bernama Ardi, 30. Wina pun tampak membantu melayani Ardi dengan masing-masing orang mendapatkan satu kantong plastik berisi lima butir telur.
“Alhamdulillah tadi laku dua peti atau 30 kg. Uangnya sekitar Rp 900.000,” ujar Ardi.
Ardi mengaku senang Wina berkunjung, terlebih saat memborong dagangannya sehingga laku banyak. Ia berharap warga yang mendapatkan telur juga merasakan hal yang sama.
“Semoga yang lain juga merasakan bahagia. Doanya untuk Mbak Wina semoga terpilih oleh rakyat menjadi bupati untuk memimpin Sragen yang semakin jaya,” ucapnya.
Salah satu pedagang di kios Pasar Sukodono, Sri Suharni, ikut berebut telur gratis tersebut dan kaus yang dibagikan Wina. Suharni mengatakan bahwa sebelumnya ia sudah mengenal Wina karena ia adalah teman sekolah anaknya.
“Sudah [kenal], awalnya kaget kok ramai-ramai ada apa. Ternyata ada Mbak Wina, calon bupati. Saya sebagai orang tua mendukung. Semoga bisa menjadi bupati yang paling baik dan hebat. Cocok dengan karakter dan kepintarannya, ditambah lagi cantik,” ucapnya.
Puas blusukan pasar, Wina menyempatkan diri untuk sarapan di salah satu warung soto di lingkungan Pasar Sukodono. Di tempat itu, Wina mentraktir semua pengunjung yang saat itu kebetulan juga sarapan di warung soto tersebut.
“Wah dapat rezeki. Pas sarapan di sini, malah dibayari semua oleh Mbak Wina. Matur nuwun,” ucap salah satu warga.
Usaha Wina yang ingin dikenal oleh warga di lingkungan utara Sungai Bengawan Solo itu berbuah manis. Banyak pedagang Pasar Sukodono yang tertarik untuk mendukungnya.
Menurutnya pasar tersebut sudah tergolong unggul, baik dari segi kebersihan sampai penataannya.
“Untuk kategori pasar basah, pasar ini sudah bagus. Saya ingin berkunjung dan melihat secara langsung. Barang-barang lokal yang dijual di sini juga kualitasnya sangat bagus, sayang jika nanti tidak dikembangkan lagi pemasarannya,” katanya.
Ia berharap ke depannya bisa meninjau semua pasar-pasar di Sragen sekaligus untuk mendengarkan keluhan warga. Selain itu, ia juga ingin mengenal masyarakat Sragen lainnya dari segala bidang dan latar belakang.
“Intinya saya ingin mengenal mereka dan sebaliknya. Saya juga berharap mereka merasa dekat dan bangga dengan putri daerah seperti saya sehingga dapat menjadi sebuah motivasi bagi mereka,” tutupnya. (ANuryanto/**)