Fokus Jateng – BOYOLALI,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali melaunching maskot Lembu Sumo dan jingle Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Boyolali 2024.
Seremonial maskot dan jingle Pilkada ini dalam Melodi Demokrasi Bangun Pilkada Berintegritas, di Alun-alun Kidul Boyolali, Sabtu 25 Mei 2024 malam.
Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti, disela acara menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa pada tanggal 27 November 2024 akan ada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sekaligus Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. “Pada kesempatan ini, kami me-launching maskot lembut Sumo yang diinspirasi oleh sapi perah, kesenian topeng ireng lereng Merapi dan jingle lagu ayo memilih oleh KPU,” katanya.
Menurut Maya, Lembu Sumo kini menjadi maskot Pilkada Boyolali 2024. Lembu merupakan sinonim atau bahasa jawanya Sapi. Sedangkan Sumo merupakan singkatan dari Suara Demokrasi Boyolali.
“Tangan kanan lembu membawa paku, sementara tangan kirinya membawa surat suara.Itu sebagai perlambang penggunaan hak pilih,” katanya.
Maya menambahkan maskot ini sengaja dipilih sebagai ciri khas dari Boyolali.
Sapi merupakan hewan yang banyak diternak masyarakat dan identik dengan kabupaten Boyolali. Sapi yang dijadikan maskot ini juga sapi perah. Sapi yang menghasilkan susu. “Sesuatu yang menjadi ciri khas lokal Boyolali, diharapkan membawa kebaikan untuk pemilih masyarakat Boyolali,” kata Maya.
Kemudian pakaian topeng ireng, lanjut Maya merupakan simbol semangat, energik, dan atraktif diambil dari gerakan tarian topeng ireng. “Tari topeng ireng sendiri merupakan seni tarian rakyat yang berkembang di daerah Gunung Merapi dan Merbabu yang diiringi musik yang rancak sehingga gerakan topeng ireng sangat bersemangat dan penuh energi. Diharapkan para pemilih nanti bersemangat dalam memberikan hak suaranya pada saat hari pemilihan.”
Adapun jingle Pilkada Boyolali berjudul Ayo Memilih. “Kita mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada 27 November mendatang,” tambahnya. (**)