Fokus Jateng- BOYOLALI,-Setiap malam Selasa Kliwon, ribuan jamaah di Kecamatan Andong akan memadati jalan-jalan dan pekarangan di sekitar Pondok Pesantren Salafiyah Darussalam Kacangan Kecamatan Andong Boyolali.
Majlis Dzikir dan Sholawatan Rijalul Ansor Bersama Habib Zaidan bin Haidar bin Yahya menjadi magnet yang menarik jamaah tidak hanya dari Andong, tapi juga dari Klego, Wonosegoro, Kemusu, Nogosari bahkan luar kota Boyolali.
Sebelum ceramah agama, jamaah diajak dzikir dan sholawat bersama grup sholawat Sekar Langit, setelah itu pengajian dan tanya jawab interaktif antara pembicara dengan jamaah.
Drg. Fauzan Arif Munandar yang menjadi penceramah pada Senin malam, 27 Mei 2024, mengajak semua jamaah untuk selalu menjaga silahrohmi dan persatuan.
Mas Dokter menyitir ayat Al Qur’an dalam Surat Al-Hujurat ayat 13, yang artinya “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.”
“Kita sebagai bangsa Indonesia dengan ragam suku, agama, bahasa dan tradisi harus selalu menjaga silahrohmi, ketentraman dan persatuan. Agar kita kuat untuk menjadi bangsa yang maju menuju Indonesia Emas 2045,” kata Mas Dokter.
“Perbedaan harus dipahami sebagai rahmat atau anugrah, karena manusia mempunyai keunikan masing-masing yang saling mengisi dan melengkapi satu dengan yang lain. Kita tidak bisa hidup sendiri, ” lanjut drg. Fauzan yang akan maju sebagai calon Bupati Boyolali 2024 – 2029.
Dalam sesi interaktif, Yanti dari Kemusu mengharapkan Pilkada berjalan damai dan mendoakan Mas Dokter berhasil menjadi bupati. Di Jawa Tengah agar selalu aman mengharapkan Pak Luthfi bersedia menjadi gubernur Jateng.
Menanggapi pendapat dari jamaah tersebut, Mas Dokter bersama Pengasuh PP. Darussalam KH. Kusmanto dan KH. Zaidun Al Kusairi menanggapi positif.
“Mari kita doakan Pak Luthfi selalu sehat dan beliau bersedia memimpin Jawa Tengah ke depan sebagai gubernur,” tandas KH. Kusmanto. (ist)