Fokus Jateng-SOLO,-Menjelang hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban, penyedia jasa asah pisau di kampung Pajang Laweyan Solo kebanjiran pesanan jasa asah.
Para pengguna jasa asah merupakan takmir masjid yang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada hari H Idul Adha mendatang. Beberapa jenis pisau untuk kurban yang diasah biasanya berupa jenis pisau sembelih, pisau kecil untuk menguliti kulit hewan kurban, pisau iris hingga kapak maupun pisau besar.
Pengguna jasa asah telah menitipkan pisaunya untuk diasah sejak satu bulan terakhir. Mereka merupakan langganan dari wilayah Solo Raya dan sebagian lain merupakan pelanggan dari luar provinsi.
“Para pengguna jasa asah rata-rata merupakan takmir masjid yang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada hari Raya Qurban. Selain itu pelanggan lainnya merupakan kolektor pisau maupun pekerja Rumah Penyembelihan Hewan (RPH), ” ujar Hanung Suwondo, pemilik bengkel “Kuli Asah” di belakang Solo Square Jalan Slamet Riyadi Solo.
Beberapa jenis pisau untuk kurban yang diasah biasanya berupa jenis pisau sembelih, pisau kecil untuk menguliti kulit hewan kurban, serta perlengkapan kurban lainnya. Menurut pria yang akrab dipanggil Wondo ini menyebutkan ada teknik urutan dan media asah yang digunakan agar pisau tajam, yakni menggunakan batu kasar untuk membentuk bilah pisau. Setelahnya yakni finishing menggunakan batu kal yang halus untuk menyelesaikan sisi tajam yang sudah terbentuk. Dalam mengasah Wondo mengaku membutuhkan waktu setengah hingga satu jam untuk satu pisau. “Tergantung jenis pisau dan panjang pisau yang kita tajamkan. Karena tiap pisau memiliki bahan berbeda atau karakter berbeda sehingga memiliki waktu penanganan berbeda pula, ” terang Wondo. Dalam sehari ia bisa menyelesaikan sepuluh hingga 30 an pisau yang diasah dibengkel asah miliknya. Ia mengaku tidak menaikkan tarif meski dalam kondisi sangat ramai. Ia mengenakan tarif Rp 2000 tiap centi meter pisau yang ia kerjakan. “Rata-rata pisau yang saya kerjakan antara 14 sampai 40 cm. Dan itu mayoritas pisau sembelih yang ingin ditajamkan, ” pungkas wondo.
Menurut salah satu pelanggan baru Yogo yang menggunakan jasa asah menyebutkan, bahwa mengasah di bengkel”kuli asah”sangat profesional. Selain menghasilkan pisau yang tajam, ia mendapatkan edukasi mengenai perawatan hingga cara agar pisau awet tajam. “Saya baru pertama kali menggunakan jasa asah disini, untuk pisau yang akan saya gunakan di Idul Adha di masjid rumah saya. Sangat puas karena pisau bisa lebih tajam, ” ujar Yogo. (ANuryanto/*)