Fokus Jateng-BOYOLALI,- Kandidat bakal calon bupati dan calon wakil bupati mulai berebut tiket dari partai politik untuk bertarung di pemilihan kepala daerah ( Pilkada) Boyolali 2024.
Para kandidat yang mendaftar ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari orang biasa, pensiunan Pegawai, Pengusaha, Dokter, anak muda mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon Bupati dan wakil bupati. Salah satunya adalah pengusaha properti asal Kecamatan Andong, Prayitno yang secara resmi mendaftar sebagai calon wakil bupatinya melalui Parti Kebangkitan Bangsa (PKB).
Suami anggota DPRD Boyolali dari PDI Perjuangan itu mantab mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati di DPC PKB Boyolali, Jumat 7 Juni 2024. Ia didampingi, Puluhan masa yang mengenakan kaus hitam tulisan Bolone Mas Prayit, Prayitno tiba di kantor PKB Boyolali sekira pukul 14.20 WIB.
Diiringi tarian topeng Ireng dan musik dari speaker aktif, Prayitno menyerahkan formulir pendaftaran ke pengurus partai yang dipimpin Cak Imin itu.
Prayitno sebelumnya merupakan seorang pengusaha di bidang properti di Semarang, Sragen dan Blora. Dia mengaku sengaja turun gunung pulang kampung ke Boyolali.
” Maka dari itu saya balik kampung untuk berpartisipasi dalam Pilkada Boyolali, untuk Boyolali yang lebih baik,” ujar warga Desa Sempu, Kecamatan Andong.
Pria berusia 44 tahun ini menyatakan niatnya untuk berjuang menuju Boyolali yang lebih baik dengan menjadi calon wakil bupati dari PKB.
Namun demikian, Prayitno mengaku tak hanya PKB yang ingin dia jadikan kendaraan politik. Dia juga melakukan komunikasi dengan partai lain, seperti Partai Gerindra, dan Golkar. Termasuk juga akan menjajaki komunikasi dengan partai PKS.
” Kalau bisa saya juga akan mendekat ke PKS juga. Mudah-mudahan, bisa membantu saya dalam pencalonan wakil bupati di Pilkada Boyolali ini,” ujarnya.
Sementara itu, sekertaris Dewan Syuro DPC PKB Boyolali, Rudi Hartono mengatakan pendaftaran bakal calon bupati dan cawabup akan ditutup pada Senin 10 Juni 2024. Hingga saat ini ada dua kandidat melamar ke PKB dalam penjaringan calon bupati. Dua kandidat itu antara lain, drg. Fauzan Arif Munandar dan Chamim Irfani. Sedangkan untuk pendaftar calon wakilnya ada lima kandidat. Antara lain, Turisti Hindriya, Muhammad Signori, Muhammad Fatih Zain, Suyono dan Prayitno.
“Prosesnya, semua nama calon yang sudah masuk di web. Terus keputusan siapa yang dapat tiket rekomendasi ada di tangan DPP. Tapi setelah berdiskusi dengan DPC,” jelasnya. (**)