Fokus Jateng-BOYOLALI,-Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, berhasil menangkap dua ekor ular piton pada Rabu 5 Juni 2024. Tim harus berjibaku karena ular berukuran panjang 3,5 meter itu bersembunyi di pabrik tahu yang berada di tengah pemukiman warga di Dukuh Menjing RT 02/01 Desa Pandeyan Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Tim TRC pun butuh tenaga ekstra untuk bisa mengevakuasi ular tersebut. Apalagi, posisi ular bersembunyi dalam lobang tempat ular itu bersarang.
Pemilik rumah, Tutik Purwaningsih menjelaskan, awalnya dia dan pegawainya tengah menggoreng tahu di dapur. Mendadak salah satu pegawai dan anaknya melihat seekor ular besar melintas. Mereka pun langsung berhamburan keluar rumah karena takut. Tidak ingin menanggung resiko, dirinya kemudian meminta bantuan TRC BPBD Boyolali untuk mengevakuasi ular tersebut.
“ Sudah tiga kali ular itu memakan ayam, tapi kami tidak menyangka kalau ular itu sampai ke dalam rumah,” katanya.
Sriwiyatno, salah satu anggota TRC BPBD menjelaskan, keberadaan ular piton di lingkungan penduduk Dukuh Menjing adalah hal lumrah. Karena lokasi pemukiman tidak jauh dari sungai besar yang menjadi kawasan atau habitat ular piton.
“Ular keluar dari habitatnya untuk mencari mangsa dan masuk pemukiman penduduk. Ular ini akan dilepasliarkan kembali di lokasi yang aman sesuai habitatnya,” katanya.
Dilokasi tersebut petugas menangkap dua ekor ular jenis piton. Diakui, menangkap ular yang bersembunyi di sarangnya pihaknya sempat kesulitan. Apalagi ada dua lubang sarang ular. Hingga pihaknya harus berhati-hati. Tim berupaya jangan sampai ular kabur ke sungai. Sebab jika sampai ular masuk ke sungai, ular semakin sulit ditangkap. “Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melapor ke TRC jika menemukan ular yang membahayakan. Kalau tak punya keahlian, jangan berupaya menangkap ular sendiri karena sangat berbahaya.” (**)