Ini Canda Bagus Selo Saat Silaturahmi ke DPD II PKS Karanganyar

FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – ” PDIP  dan PKS itu punya nasib yang sama di pilpres 2024 . Sama sama kalah jagonya ” gurau Bagus Selo di hadapan pengurus DPD PKS Karanganyar, Senin Siang ( 11/6).

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Karanganyar tengah berupaya berkomunikasi kepada  partai-partai dalam konstelasi Pilkada serentak yang bakal digelar 28 November 2024.

Partai berlambang banteng telah memenangi pileg selama tiga dekade,  pileg 2014 ,  Pileg 2019 maupun 2024 ini, PDIP tidak jumawa  untuk memulai  mencoba mencari koalisi dan dukungan kepada partai kecil dan menengah. Salah satunya seperti yang dilakukan di DPD PKS Karanganyar, yang hampir seluruh “skuad” PDIP Karanganyar turut hadir dalam lawatan perdana tersebut.

Dalam pertemuan dua partai yang memiliki basis “merah” dan “putih” tersebut tampak keduanya saling sanjung. Pertemuan resmi antar partai ini juga terlihat ada harapan keduanya bisa bersatu dan koalisi dalam Pilkada nanti. Meskipun kedua partai ini juga sama-sama mengetahui, pertemuan itu baru langkah awal karena masih dalam penjajakan.

Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo menyatakan, koalisi PDIP dengan PKS bukan hal yang tidak mungkin karena sebelumnya keduanya pernah berkoalisi. Langkah PDIP dengan mendatangi markas PKS ini sebagai langkah awal untuk bisa bersama-sama memajukan Karanganyar agar lebih baik.

“Dari visi misi PKS dan PDIP ternyata sama, PKS berjuang untuk mensejahterakan masyarakat. Hal ini juga yang dilakukan PDIP. Dari visi misi dan mars_nya juga terlihat sama,” kata Bagus Selo kepada awak media, Selasa (11/06/2024).

Untuk bisa berkoalisi lanjut Bagus Selo, masih harus melalui tahapan yang panjang. Sebab, koalisi nanti masih ditentukan oleh DPP dan DPD masing-masing partai. Kendati demikian, hal dasar untuk berkoalisi antar PDIP dan PKS sudah memiliki tujuan yang sama.

“Pada intinya dasarnya sudah oke. Tapi beliau mengatakan masih harus menjalani tahapan dari A sampai Z,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Karanganyar Anwar Susilo mengatakan, pertemuan itu sebagai agenda resmi untuk berembuk sebagai langkah awal berkoalisi. Langkah itu sebagai inisiatif yang baik dalam konstelasi Pilkada mendatang.

“Ini baru pendekatan. Belum sampai mahar. Kalau mengusung kita akan menyodorkan nama. Namun kalau mendukung berbeda. Namun saat ini belum sampai di situ,” kata Anwar.

Mahar menurutnya sebagai kesepahaman bersama antar PKS dan PDIP, bukan sebagai jaminan atau kontrak politik. Meskipun ada harapan dari kader PKS untuk bisa berkoalisi dengan PDIP, namun hal itu baru sebagai langkah awal.

“Saya kira untuk berkoalisi masih harus melewati tahapan panjang. Tentu semua juga masih menunggu dengan keputusan DPP,” tandasnya. ( RE/BRE)