Fokus Jateng-BOYOLALI, – Hari raya Idul Adha merupakan momen yang ditunggu oleh umat muslim. Seperti di Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Selasa 18 Juni 2024.
Sekelompok remaja yang tergabung dalam Yayasan Al Fatihah, yakni salah satu lembaga penyalur hewan kurban itu, terlebih dulu mengarak hewan kurban yang akan disembelih di lokasi pemotongan hewan di Bhenika Farm Boyolali.
Usai salat Idul Adha di masjid setempat, warga mulai memadati jalan desa di Urut Sewu yang akan dilalui arak arakan hewan kurban sebelum disembelih.
“Ini juga bisa dibilang salah satu bentuk syiar islam untuk menyemarakkan hari raya Idhul Adha,” kata salah satu warga setempat.
Puluhan domba yang akan disembelih terlebih dulu diajak keliling jalan sekitar kandang yang ada di Desa setempat. Uniknya lagi, juga ada maskot domba menjadi kreasi unik dalam pelaksanaan arak-arakan domba kurban itu.
” Untuk mengenalkan kepada masyarakat. Domba ini menjadi hewan yang favorit untuk dikurbankan,” ujar Nudial Khoeroh , Tim program Kurban Al Fatihah.
Nudial mengemukakan, domba menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin berkurban tapi terkendala masalah budget. Harga domba yang terjangkau membuat masyarakat tetap bisa berkurban di hari raya Idul Adha. Selain itu, daging dari domba ini juga spesial.
Dijelaskan, Yayasan Al Fatihah yang bekerjasama dengan Bhenika Farm Boyolali di momen Idul Adha ini menyembelih 450 ekor domba. Jumlah itu meningkat dari tahun lalu.
” Daging kurbannya akan disalurkan ke anak yatim, santri penghafal Al-Quran, dan masyarakat yang berhak menerima,” ujarnya. (**)