Fokus Jateng-BOYOLALI- Pameran Bonsai yang diselenggarakan di halaman Gedung Lembu Suro Setda Boyolali cukup mengundang kekaguman masyarakat terhadap tanaman yang sejatinya pohon besar dan berhasil di kerdikan melalui perlakuan khusus. Para pengujung yang datang sillih berganti, bahkan beberapa pengunjung berusaha melakukan penawaran terhadap Bonsai yang tengah di pamerkan. Kegiatan pameran Bonsai 3 Boyolali 2024 ini digelar oleh Komunitas Belajar Bonsai Boyolali pada Senin-Selasa (01-02 Juli 2024).
“Ada beberapa pengunjung yang sangat tertarik dengan Bonsai yang lagi dipamerkan, tapi itu kan pembicaraan antara pembeli dan pemilik bonsai, sedangkan panitia tidak berbisnis,” kata Ketua Komunitas Belajar Bonsai Boyolali Sindu Budoyo sambil tertawa bahagia.
Ia menambahkan, gelar bonsai bertema ‘Manunggaling Roso Mbudidoyo Karyo’ ini melibatkan para seniman bonsai dari Boyolali, Magelang, Solo, Salatiga dan Sragen yang memamerkan 280 bonsai dari 12 jenis pohon. Ia berharap seni bonsai dapat terangkat dan mendapat tempat di hati masyarakat Boyolali.
“Saya sangat terkesan dan mengapresiasi semangat para pengujung masyarakat Boyolali, mereka datang bergantian, prospek Bonsai kedepan sangat baik.”
Sindu menyebut ratusan bonsai yang ikut serta dalam pameran memiliki jenis yang berbeda-beda. Namun dominan jenis bonsai yang ikut serta itu adalah sancang, santigi, ficus, serta beberapa pohon lokal seperti beringin, dan pohon asam. (**)