Fokus Jateng- BOYOLALI,- Calon Gubernur Jawa Tengah Sudaryono direncanakan ikut memeriahkan acara Doa Bersama, Sholawat dan Santunan Anak Yatim yang digelar relawan lintang songo di Pondok Darussalam Andong Boyolali.
Acara yang digelar di Ponpes pimpinan KH. M. Zaidun tersebut, sekaligus menyambut tahun baru 1446 H. Tahun hijriyah didasarkan pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
“Kegiatan ini kami adakan dengan tujuan memperoleh hikmah dan barokah tahun baru. Hijrah tidak hanya berpindah tempat, tapi juga pindah keadaan. Dari gelap ke terang, hijrah dari kebodohan dan kemiskinan, termasuk mencari pemimpin yang adil dan visioner” kata Bambang Sidi selaku Koordinator Relawan, pada Selasa 9 Juli 2024.
Turut hadir Calon Bupati Boyolali dokter Fauzan Arif Munandar, didampingi KH. Abdul Hamid, KH. Mahfudz AlHafidz, KH. Zaidun, Kyai Masykuri, pengurus DPD Gerindra Godres Sukardiyono, dan H. Amin Wahyudi dari Komunitas Bhakti Praja. Serta sedikitnya 1.500 jamaah dan relawan dari 22 kecamatan se Boyolali.
Dalam sambutannya, Bambang Sidi juga menyatakan dukungannya terhadap dua tokoh yakni Sudaryono sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah dan Fauzan sebagai Calon Bupati Boyolali.
“Kami menilai bahwa dua tokoh yaitu Bapak Sudaryono sangat layak menjadi Gubernur Jawa Tengah dan dokter Fauzan Sebagai Bupati Boyolali,” tegas Bambang yang disambut teriakan dukungan dari para relawan.
Perwakilan Gerindra, Godres Sukardiyono dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf karena Mas Dar walaupun sudah diagendakan hadir, namun karena di panggil ke Jakarta, akhirnya tidak bisa datang.
“Mas Dar titip salam dan mohon maaf tidak bisa hadir. Dan beliau sangat senang dan memberi apresiasi atas acara ini” Kata Godres yang saat ini terpilih lagi menjadi DPRD Jateng 2024 – 2029.
Selanjutnya dengan semangat Sukardiyono mengajak kepada semua jamaah untuk meneriakkan yel-yel yang disambut meriah oleh ribuan relawan yang hadir.
Saat Godres mengatakan “Mas Dar”, peserta menjawab dengan lantang ‘Gubernur’. ‘Mas Dar’- Gubernur Jawa Tengah – “Maju Mapan Bersama Mas Dar”. Kemudian disusul pekik “Dokter Fauzan” – “Bupati”. “Sareng-sareng” – “Mbangun Boyolali”. “Boyolali” – “Tersenyum”.
Dalam rangkaian acara ini juga dilakukan santunan untuk anak yatim yang diberikan kepada 32 anak di sekitar Kecamatan Andong. Diakhir acara jamaah diajak mahalul qiyam dan doa oleh Kh. Hamid dan Kh. Mahfud Andong. (**)