Fokus Jateng-SOLO, -Salah satu kandidat yang berpeluang menjadi bakal calon walikota di Kota Solo Ferry Indrianto, hari ini (Kamis, 11 Juli 2024) melakukan blusukan di Pasar Gedhe Solo. Ferry yang juga merupakan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Solo masuk dalam bursa Walikota Solo hasil survey oleh lembaga Jejaring Analistics Research and Communication Consulting (JARCOMM) beberapa waktu lalu.
Di Pasar Gede Solo, Ferry menyapa dan berdialog dengan pengunjung maupun pedagang di pasar tersebut.
Ferry menyebut bahwa blusukan ke Pasar Gede ini untuk mengecek harga bahan pokok.
“Kita cek soal harga-harga telur, ayam, tempe, tahu semua normal dan bagus. Tadi juga merasakan dawet yang luar biasa enaknya,” terang Ferry saat ditemui di sela blusukannya di Pasar Gedhe.
Ferry menepis anggapan bahwa blusukannya kali ini adalah dalam rangka Pilkada 2024.
“Khusus untuk Pilkada Solo posisi Kadin memberikan masukan-masukan dan gagasan tentang merancang Solo masa depan dan Solo tantangan saat ini seperti apa terutama untuk para kontestasi-kontestasi saat ini, “terang Ferry.
Ferry menyebutkan beberapa nama kandidat Pilkada dari Kadin, ada Her Suprabu, Astrid Widayani, Teguh Prakosa hingga KGPAA Mangkunegara X sebagai anggota dewan kehormatan Kadin Solo.
Sementara disinggung mengenai hasil survey mengenai dirinya Ferry menyebutkan bahwa ia menyerahkan semuanya kepada publik.
“Kalau posisi saya sepenuhnya ke partai politik senior-senior yang menentukan dan masyarakat, ” ucap Ferry.
Saat disinggung mengenainya sosok seperti apa untuk Wali Kota Solo menurut Kadin, Ferry menyebut tantangan saat ini setiap tahun memiliki tantangan yang berbeda tiap waktu.
“Bangsa kita merupakan bangsa besar, namun 150 tahun kolonial Belanda menghilangkan jejak bangsa kita. Artinya kita mesti kembali pada masa kejayaan kita, oleh pemimpin yang bisa dengan resolusi untuk masa depan, ” terang Ferry. Saat disinggung mengenai rencana pendaftaran sebagai kandidat atau bakal calon wali kota melalui Partai Politik Ferry mengisyaratkan belum ingin melakukannya. “Kita masih berfokus di Kadin, ” pungkas Ferry. (A. Nuryanto/**)