Meriah, Hari Pertama Sekolah Siswa SDN 2 Nepen Teras Kenakan Kostum Adat

Fokus Jateng-BOYOLALI,- Berbeda dengan sekolah pada umumnya, dimana saat pertama masuk sekolah biasa mengenakan seragam merah putih atau seragam sekolah. Namun di hari pertama sekolah tahun ajaran 2024/ 2025 di SDN 2 Nepen, Kecamatan Teras anak anak kompak mengenakan kostum adat nasional dan pakaian profesi, pada Senin 22 Juli 2024.

Pada kegiatan yang masuk pada masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tersebut mengajak anak anak sekolah SDN 2 Nepen untuk mengenali berbagai pakaian adat nasional yang ada di Indonesia selain juga mengenalkan pada anak anak lingkungan sekolah SDN 2 Nepen.

Warga sekolah pun antusias menyambut gembira dengan menyanyikan lagu penyemangat pertama masuk sekolah serta lagu lagu stop bulying atau stop kekerasan di sekolah. Selain itu, pelepasan balon gas membuat MPLS semakin meriah.

“Hari ini pertama masuk sekolah kami adakan penyambutan kedatangan siswa baru dan pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS, dan berhubung besok tanggal 23 juli itu merupakan hari anak nasional, kami mempunyai ide untuk anak anak menggunakan pakaian adat nasional seperti adat bali, adat jawa, adat madura dan lain sebagainya,” kata Kepala sekolah SDN 2 Nepen, Sri Rahayu,

Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini anak anak dapat mengenal adat budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Sehingga pada kegiatan hari pertama di sekolah pihaknya membagikan atribut sekolah secara gratis kepada anak anak kelas satu atau murid baru, diikuti pelepasan balon gas, kemudian saat penyambutan murid baru juga diiringi pembagian co card MPLS.

“Selain pembukaan MPLS, dalam rangka memperingati hari anak nasional anak anak juga membawa poster selamat hari anak nasional, nantinya mereka akan pawai menyusuri perkampungan sejauh sekitar satu kilo meter,” ujarnya.

Sementara itu salah satu siswa, Arsenal Junifer Afdril (10),mengaku senang karena mengenakan busana Jawa lengkap dengan bunga berwarna merah hati.

“Saya senang sekali, meski agak sulit mencari bunganya.”

Kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) semakin seru saat salah satu guru mengajak bernyanyi lagu lagu penyemangat masuk sekolah serta yel yel dan ice breaking dan dilanjutkan pawai peringatan hari anak nasional dengan membawa poster ajakan stop bulying, stop kekerasan di sekolah hingga selamat hari anak nasional dengan menyusuri jalan perkampungan di Desa Nepen, Teras, Boyolali.

“ya hari ini bertepatan pertama kali masuk sekolah tahun ajaran baru 2024/ 2025, SDN 2 Nepen menggelar MPLS dan pawai peringatan Hari Anak Nasional dengan menggunakan pakaian adat nasional,” katanya.

“Alhamdulilah untuk siswa baru di SD 2 Nepen yang kami sambut ini ada 17 anak, 16 anak siswa baru dan satu anak pindahan dari luar kabupaten, sementara untuk jumlah keseluruhan siswa di sekolah kami ada sekitar 90 anak, tadi anak anak siswa baru kami bagikan atribut sekolah secara gratis seperti topi sekolah, dasi sekolah, ikat pinggang, kaos kaki hingga buket untuk anak anak, harapannya ini bisa menjadi penyemangat anak anak untuk terus belajar dan bersekolah,” ujar Eksani, Guru Agama SDN 2 Nepen. (ist/**).