Calon Bupati Sragen Dokter Ismail Dengarkan Curhatan Nelayan Waduk Kedungombo, Salah Satunya Wacana Proyek PLTS

Bakal calon bupati Sragen dr. Ismail Joko Sutresno bersama nelayan Waduk Kedungombo di warung apung Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Selasa 23 Juli 2024. (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Bakal calon bupati (cabup) Sragen dr. Ismail Joko Sutresno menyambangi nelayan ikan di warung apung Waduk Kedungombo (WKO) Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Selasa 23 Juli 2024. Dokter Ismail mendengarkan curhatan para nelayan.

Diketahui dokter Ismail Joko Sutresno adalah Ketua PMI Kabupaten Sragen yang digadang-gadang bakal bertarung di Pilkada Kabupaten Sragen 2024 dr Ismail Joko Sutresno, calon pemimpin yang berasal dari Kecamatan Gemolong itu tertangkap kamera tengah bersilaturahmi sekaligus berdiskusi bersama dan mendengarkan aspirasi suara para petani dan nelayan di wilayah Sumberlawang.

Pertemuan nelayan bersama dokter Ismail di warung apung Kedungombo.

Selain mendengar suara keluhan masyarakat wilayah Sumberlawang, para petani dan nelayan yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sragen wilayah Sumberlawang banyak menyampaikan aspirasi dan keluh kesah terkusus di bidang pertanian dan perikanan yang selama ini kurang begitu diperhatikan oleh pemerintah.

Adapun keluh kesah para petani dan nelayan Waduk Kedung Ombo wilayah Sragen yaitu mengenai sulitnya mendapatkan pupuk subsidi sumber daya manusia (SDM), masalah pasca panen, infrastruktur, dan masalah Kesehatan, keluhan itu disampaikan langsung oleh Daryanto salah satu nelayan ikam asal Dukuh Ngasinan, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang kepada dr Ismail.

“Saya ingin apabila dr Ismail terpilih menjadi bupati Sragen, maka pembangunan infrastruktur terutama jalan-jalan desa harus di perhatikan, karena demi kelancaran dalam menjalankan roda perputaran ekonomi apa lagi di kawasan Waduk Kedung Ombo,” kata Daryanto, Rabu (24/7/2024).

Salah satu nelayan menyampaikan curhatannya saat bertemu dokter Ismail.

Hal senada juga disampaikan oleh Muslim salah satu nelayan asal Sumberlawang mengatakan baru-baru ini wacana proyek nasional berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang akan dibangun di kawasan Waduk Kedung Ombo (WKO) menjadi keluhan dan ancaman bagi para nelayanz dirinya khawatir dengan berdirinya proyek PLTS di Waduk Kedung Ombo akan mempengaruhi kualitas ikan yang ada.

“Kami khawatir jika PLTS jadi didirikan di waduk kedung ombo akan mempengaruhi produksi ikan dan membuat nilai jual ikan akan menurun,” kata Muslim.

Sementara itu pada JOGLOSEMARNEWS.COM dr. Ismail Joko Sutresno menyampaikan pihaknya telah menerima aspirasi dan keluh kesah para para petani dan nelayan di kawasan Sumberlawang.

“Selain berkenalan saya juga ingin mendengarkan apa saja yang terjadi dilapangan dari para petani dan nelayan secara langsung, saya ingin mengetahui apa saja permasalahan yang terjadi maupun keinginan masyarakat petani dan nelayan yang ada di Kecamatan Sumberlawang ini. Salah satu visi saya menjadi kan warga Sragen menjadi warga yang sehat, mandiri, berkompeten dan berkelajutan,” kata dr. Ismail Joko Sutresno.

Selain itu, dr Ismail juga menanggapi permasalahan infrastruktur apalagi jalan sangat serius dan memprihatinkan. Karena demi kemajuan Kabupaten Sragen perlu diperhatikan dan jika terpilih menjadi Bupati Sragen pihaknya bakal mewujudkan permintaan masyarakat mengenai jalan.

“Saya merasakan sendiri tadi diperjalanan mengenai jalan rusak di daerah ini, semoga nanti apa yang di inginkan para petani dan nelayan bisa saya realisasikan apabila saya terpilih nanti menjadi bupati Sragen,” jelasnya.

Tak hanya itu mengenai wacana proyek nasional PLTS di Waduk Kedung Ombo dr Ismail juga akan melakukan diskusi dan mencari solusi pada pihak terkait.

“Saya mengetahui dengan adanya proyek dari pemerintah pusat tersebut untuk itu, akan saya diskusikan dan mencari win-win solution kepada pihak terkait mengenai Pembangunan PLTS tersebut, dan tidak membuat salah satu pihak menjadi pihak yang dirugikan apalagi nelayan sekitar, pembangunan PLTS ini juga bermanfaat untuk banyak orang untuk kebutuhan Listrik,” bebernya.

Tidak hanya sampai saat ini dr. Ismail juga ingin bertemu dengan berbagai kalangan masyarakat di Kab Sragen, guna untuk menyerap aspirasi mereka keluh kesah yang di rasakan warga sragen saat ini.

“Yang jelas saya juga ingin bertemu dengan kalangan masyarakat yang lainnya, tidak hanya petani atau nelayan. Banyak aspek lapisan masyarakat lainnya seperti buruh, seniman, UMKM, dan lain-lain,” ujar Pak Dokter.

Terpisah ketua KTNA Kecamatan Sumberlawang Joko (58) berharap apa yang sudah disampaikan di acara audiensi itu bisa menjadi acuan ke depannya untuk terus memajukan pertanian dan perikanan di Sragen. Ia berharap dokter Ismail dapat menemukan solusi atas keluhan-keluhan tersebut saat mendapatkan amanah untuk menjadi bupati nanti.

“Saya sependapat dengan pak dokter, semoga pak Dokter sukses dan programnya juga bisa membuat pertanian dan Perikanan di Sragen tambah maju, berkembang, berprestasi, dan dihargai. Tidak hanya di tingkat Jawa Tengah namun juga sampai nasional,” harapnya. (*)