Fokus Jateng-BOYOLALI,- Masyarakat yang hendak periksa kesehatan di Poliklinik RSUD Pandan Arang (RSPA) Boyolali kini dapat melalui Ormas Baper (Transformasi Booking Antrean Periksa) RSPA saat hendak periksa di Poliklinik, tanpa harus mendatangi fasilitas kesehatan yang dituju. Aplikasi ini merupakan bentuk penyempurnaan dari aplikasi sebelumnya. Fitur pendaftaran pelayanan digunakan untuk peserta agar lebih mudah dalam mengambil antrean.
“Ya, Ormas Baper yang dimaksud di sini adalah Booking Antrian Periksa, aplikasi ini untuk memudahkan masyarakat dalam mendaftar untuk pemeriksaan kesehatan di Poliklinik RSUD Pandan Arang, Boyolali. Jadi bisa mendaftar dari tempat mana saja, melalui HP (handphone) Android, kalau aplikasinya bisa diunduh melalui play strore,” kata Kabag Umum RSUD Pandanarang Boyolali, Gatot Sri Purwanto. Kamis 25 Juli 2024.
Dia menjelaskan aplikasi Baper ini sesuai Surat Keputusan Direktur Rumah SakitUmum Daerah Pandan Arang Kabupaten Boyolali No 445/7 tahun 2020 yang bertujuan memudahkan masyarakat dalam mendaftar saat hendak periksa ke poliklinik. Disebutkan ada 6 menu layanan Baper, antara lain: Jadwal Dokter, Booking Online Antrean Perikas, Pantau Antrian, Pantau Proses Obatmu, Bisa Kasih Rating , kemudian Ulasan dan Kiritik Kasih Masukan.
“Dengan layanan berbasis teknologi informasi ini akan memudahkan masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit. Semua pelayanannya by sistem dan bisa terdeteksi oleh semua.”
Kemudahan lain untuk pelayanan yang sementara melayani rawat jalan ini dengan mengintegrasikan dengan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) dan Administrasi Kependudukan (Adminduk).
“Sudah terhubung dengan BPJS. Pasien BPJS tinggal booking. Baper terhubung dengan rujukan di P-core FKTP/PPK,” jelasnya.
Dia menuturkan, tahun 2023 per hari pasien awat jalan kontrol sebelum jadwal per hari bisa mencapai 7 orang dengan jumlah pasien sekitar 400orang. untuk mengatasi permasalahan tersebut maka, pihaknya mengembangkan Baper menjadi Ormas Baper di RSPA.
“Ormas Baper ini semakin mempermudah pasien untuk mengakses layanan kesehatan. pasien dapat merencanakan jadwal kontrol aktunya dengan lebih baik. itupun cukup diakses dengan WhatsApp Blast. pasien dapat melakukan ini dari rumah, sehingga sangat membantu mengurangi antrian pasien di RSPA, dan mempercepat proses pelayanan” katanya. (**)