FOKUS JATENG-SOLO-Keputusan mengejutkan datang dari Agus Irawan, bakal calon bupati (cabup) Boyolali. Sebab, adik kandung Devid Agus Yunanto yang merupakan eks ajudan Presiden Joko Widodo itu mengundurkan diri dari statusnya aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Solo.
Agus semula mengajukan cuti di luar tanggungan negara (CLTN) dan sudah disetujui. Kemudian pada Kamis 25 Juli 2024 mengajukan surat pengunduran diri ke Bagian Protokol, Komunikasi dan Administrasi Pimpinan (Prokompim) Setda Solo. “Saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai ASN Pemerintah Kota Solo,” katanya kepada sejumlah wartawan.
Keputusan mundur dari ASN ini, lanjut Agus, sudah melalui perhitungan yang sangat matang. Sebab, kini dia tengah mempersiapkan diri maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Boyolali. Langkah-langkah konsolidasi sudah dilakukan untuk meluruskan niat maju sebagai bupati Boyolali. “Ini bukti serius mengabdikan diri di kampung halaman saya Boyolali,” tegas dia.
Masa kerja Agus sebagai ASN sudah cukup lama. Namun rela ditinggalkan dan kembali ke kampung halamannya untuk mengabdikan diri untuk masyarakat Boyolali. “Saya ingin membangun kampung halaman tanah kelahirannya saya,” tutur Agus.
Sementara itu, langkah-langkah strategis sudah dilakukan. Yakni konsolidasi dengan berbagai pengurus partai politik untuk mendapatkan tiket pilkada Boyolali. Persyaratan maju sebagai bupati minimal 10 kursi DPRD dari partai politik yang akan mengusungnya pun juga terpenuhi. “Tunggu kejutannya,” katanya. (*)