Ada Apa, Agus Irawan Kunjungi DPD PKS Boyolali

Fokus Jateng-BOYOLALI,- Calon Bupati Agus Irawan mengunjungi pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kantor DPD PKS Boyolali.

Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Arifin saat dikonfirmasi wartawan membenarkan, ia mengatakan kedatangan Agus Irawan didampingi Kader Gerindra, Adik Sasongko. Agus Irawan datang pada Rabu 31 Juli 2024 sekitar pukul 16.00 WIB dan pertemuan selesai sekitar pukul 17.00 WIB. Selama pertemuan, lanjut Nur Arifin, Agus Irawan hadir memperkenalkan diri.

Nur Arifin mengatakan sempat pula ada ajakan agar PKS bergabung dengan tiga partai anggota Koalisi Perubahan yaitu PKB, Partai Gerindra, dan Partai Golkar Boyolali.

“Dia (Agus Irawan ) kan pengennya PKS bergabung ke sana (3 partai selain PDI P) itu pasti. Tapi kan kita sudah menyampaikan juga PKS sudah bekerjasama dengan PDI Perjuangan dan kita berkomitmen untuk membangun Boyolali lima tahun ke depan,” kata Nur Arifin, Kamis 1 Agustus 2024.

Nur Arifin memastikan hingga saat ini tak ada perubahan mengenai arah kerjasama politik di Pilkada Boyolali. Kendati menutup diri untuk mendukung, tapi PKS tetap menerima silaturahmi Agus Irawan.

” Kami masih solid dengan PDIP. Kunjungan Agus Irawan karena mereka belum pernah ke PKS, lalu timnya menghubungi untuk bersilaturahmi, jadi ya kami terima,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Nur Arifin juga sempat mengkonfirmasi apa yang selama ini menjadi tanda tanya besar soal pencalonannya di Pilkada Boyolali. Mengingat, selama ini Agus sudah pasang baliho besar-besar dan jumlahnya sangat banyak. Hanya saja, tidak ada pasangan dan tidak ada partai. Sementara untuk Pilkada kan membutuhkan kendaraan politik. Sedangkan, jalur perseorangan sudah ditutup.

” Itu kita tanyakan calon wakilnya. Dan belum ada sampai hari ini,” katanya.

Dia menambahkan meski sudah sepakat kerjasama dengan PDI P, namun mengenai pasangan calon yang diusung masih digodok di tingkat DPW dan DPP. Arifin mengungkapkan rekomendasi cabup-cawabup yang akan diusung Koalisi PDIP-PKS Boyolali kemungkinan bakal turun jelang batas akhir pendaftaran.

“Soal nama masih di internal partai masing-masing. Mengenai pasangan calon ini hal yang masih dinamis. Kira-kira yang terbaik seperti apa Supaya kita bisa menata Boyolali untuk 5 tahun ke depan. Yang jelas kita berkomitmen kerjasama dengan PDIP,” pungkasnya. (**)