Fokus Jateng-BOYOLALI,-Potret Ketua DPRD Boyolali sekaligus Sekretaris DPC PDIP Boyolali, Marsono, marak beredar mewarnai status status WhatsApp dengan tulisan Marsono sebagai Calon Bupati (Cabup) dari PDIP sejak Senin 5 Agustus 2024 malam. Bahkan, berhembus kabar bahwa Marsono bakal diusung sebagai calon bupati dari partai berlambang banteng pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Boyolali atau Pilkada Boyolali 2024.
Hal itu memang sangat memungkinkan, mengingat Ketua DPRD Boyolali itu juga merupakan salah satu dari 3 kader PDI P di Boyolali yang diusulkan ke DPP PDI P.
Terkait berita tersebut, Ketua DPC PDI P Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta mengaku hingga saat pihak belum menerima surat rekomendasi dari DPP yang menjadi syarat mengusung pasangan calon Bupati Boyolali 2024.
DPC PDIP Boyolali sebelumnya mengajukan tiga nama ke DPP PDIP yang semuanya dari kalangan internal yaitu M Said Hidayat, Wahyu Irawan, dan Marsono.
“Apapun itu, kami yang ada di jajaran fungsionaris DPC PDI P tetap menunggu, karena itu (Surat rekomendasi) ya surat saktinya ya itu (menjadi syarat mendaftar di KPU),” kata Susetya. Selasa 6 Agustus 2024.
Menurutnya, banyak kader PDI P yang mengunggah foto Marsono itu menjadi hal lumrah. Apalagi, Marsono yang menjabat sebagai ketua DPRD Boyolali yang lebih banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat ketimbang kader lainnya.
Tak salah jika banyak kader yang mendapat aspirasi masyarakat yang senang dengan Marsono lalu memasang fotonya. Ia mengatakan DPC PDIP Boyolali tidak memberikan instruksi khusus terkait kader yang membuat status WhatsApp.
Disinggung terkait posisi calon wakil bupati, Susetya mengatakan bisa jadi nantinya dari internal PDIP tapi bisa jadi juga dari partai lain yang berkoalisi. Nantinya, lanjut dia, rekomendasi bakal turun sepasang yaitu calon bupati-calon wakil bupati.
Saat ditanya, terkait banyaknya unggaah foto Marsono bersanding dengan kader Partai Golkar, Endang Sukarti Handayani. Ketua Fraksi PDIP DPRD Boyolali ini menjawab diplomatis soal pasangan Marsono dan Endang itu.
“Semua partai di Boyolali, kami komunikasi. Ada Golkar, Gerindra, PKB, PKS, semua kami ajak komunikasi,” kata dia.
Ia menjelaskan komunikasi PDIP Boyolali ke partai lain yakni tentang kerja sama politik.
” Kalau bicara koalisi, kami menjalin komunikasi dengan partai manapun. Semuanya untuk kebaikan Boyolali ke depan,” ujarnya.
Dia menegaskan tegak lurus mengikuti dan menjalankan tugas dari DPP Partai. (**)