Digandeng Agus Irawan, Dwi Fajar Nirwana Bakal Tinggalkan PDI P

Fokus Jateng-BOYOLALI,-Dwi Fajar Nirwana bakal mendampingi Agus Irawan. Calon bupati yang akan diusung koalisinya Gerindra. Anggota FPDIP DPRD Boyolali ini juga memantabkan diri untuk keluar dari PDI P untuk menjadi wakil Bupati pada kontestasi Pilkada Boyolali 2024.

Keputusan untuk keluar dari PDIP disampaikannya saat mendampingi Agus saat mengunjungi kantor DPC Gerindra Boyolali untuk bersilaturahmi pada Jumat 9 Agustus 2024 sore.

Keseriusan Dwi Fajar Nirwana ini terlontar saat disampaikan pertanyaan oleh Sekretaris DPC Gerindra Boyolali, Rahmat Junaidi

“Sejauh mana keseriusan mbak Dwi berani mengambil resiko keluar dari PDI P untuk berada temen-temen di perubahan ini,” kata Rahmat.

Menurut Rahmat, pertanyaan itu penting untuk dipertegas agar mendapatkan jawaban langsung dari Dwi Fajar Nirwana.

” Tentunya dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, kemarin surat pengunduran diri saya dari partai PDI Perjuangan sudah saya tandatangani,” jawab Dwi Fajar Nirwana.

Selanjutnya dalam waktu dekat ini, dia akan segera menyerahkan ke DPC PDIP.

“Tanggal mainnya tunggu dawuh dari tim. Segera kami ke DPC PDI Perjuangan untuk mengundurkan diri, ngoten njih,” imbuhnya.

Sementara, Agus Irawan mengemukakan kolaborasi dengan Dwi Fajar merupakan yang luar biasa, dimana kedepan akan menjadikan Boyolali yang lebih baik.

“ Kolaborasi ini cukup luar biasa, karena saya tahu bahwa Dwi Fajar ini sangat banyak pengalamannya di Boyolali. Tinggal nanti bagaimana mengemasnya untuk Boyolali,” katanya.

“Saya tahu Mbak Dwi Fajar sudah banyak pengalamannya di Boyolali. Tinggal bagaimana kami mengemas bersama untuk hal baru di Boyolali,” lanjut dia.

Menurut Agus, kader PDI Perjuangan itu merupakan sosok yang dicarinya. Apalagi, Dwi Fajar berasal dari Boyolali Utara. Sehingga bisa menampung isu-isu mengenai infrastruktur maupun penanganan kekeringan.

Ketua DPC Partai Gerindra Boyolali, Aziz Aminudin memastikan, Agus Irawan menerima rekomendasi dari partainya untuk maju sebagai calon bupati Boyolali.

“Kalau soal wakil itu, di Gerindra menjadi kekuasaan penuh calon bupati.” (**)