Peringati HUT RI Ke-79, Kirab Budaya Desa Bedoro Sragen Jawa Tengah Sedot Perhatian Ribuan Warga

Kades Bedoro Pri Hartono naik kepala reog ponorogo dalam gelaran kirab budaya Jumat 9 Agustus 2024. (/Fokusjateng.com)

FOKUSJATENG-SRAGEN-Berbagai cara dilakukan masyarakat dalam memperingati perayaan HUT RI ke-79. Seperti halnya Pemerintah Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat 9 Agustus 2024. Yakni menggelar kirab budaya dan pagelaran wayang kulit dengan Dalang Ki Joko Senden.

Kegiatan tersebut digelar bersama Karang Taruna Budhi Luhur dan peserta kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Gajah Mada (UGM). HUT RI dengan tema “Nusantara Baru Indonesia Maju” ini pun menyedot perhatian ribuan warga. Dalam kegiatan festival dan kirab budaya ini menampilkan Drumband, Reog Ponorogo, Gunungan dan pagelaran wayang kulit bertepatan di Saben View utara kantor desa Bedoro.

Kepala Desa (Kades) Bedoro Pri Hartono mengatakan, kirab budaya tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab menampilkan reog Ponorogo, kirab budaya dengan berbagai macam kostum, drumband dan dilanjutkan pagelaran wayang kulit. “Jadi dengan gelaran ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.

Kirab budaya Desa Bedoro dihadiri Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Muspika kecamatan Sambungmacan dan anggota DPRD Sragen, Suyanto bersama karangtaruna. “Warga alhamdulillah luar biasa sangat antusias sekali, kami menghadirkan kesenian reog dan wayang kulit sebagai filosofi budaya jawa yang biasanya bersih desa dengan kesenian jawa, ini kurang lebih yang hadir 3 ribu orang,” jelas dia.

Kirab budaya dilakukan berjalan sejauh 2 Km keliling desa Bedoro. Kasino warga Tunjungan RT 04 Desa Bodoro, Sambungmacan, Sragen mengaku bahagia dan bersyukur kirab budaya bisa dilakukan setiap tahunya di Desa Bedoro sejak dipimpin kepala Desa Bedoro, Pri Hartono.

“Alhamdulillah sangat membantu warga masyarakat, dan bikin gembira, meriyah harapan kami sebagai rakyat bisa dilanjutkan terus setiap tahun,” ujarnya. (*)