Fokus Jateng-BOYOLALI, – Gerakan Pramuka Kwarcab Boyolali menggelar Upacara Renungan Ulang Janji Peringatan Hari Pramuka ke 63 di lapangan SMAN 1 Boyolali, Selasa 13 Agustus 2024 malam berlangsung semarak.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Upacara Renungan Ulang Janji Peringatan Hari Pramuka berlangsung lebih berwarna, sejumlah atraksi mulai dari pengucapan Dasa Darma mengunakan api obor berjumlah sepuluh, dan api kecil menggunakan lilin dengan membentuk angka 63 tahun, bahkan penyalaan api unggun yang biasanya langsung menggunakan obor, namun kali ini pembina upacara menggunakan korek api untuk menarik induk api yang melayang hingga setinggi sekitar 25 meter menuju titik kayu api unggun.
Ditemui usai kegiatan, Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Boyolali, Kak Wiwis Trisiwi Handayani mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, pihaknya berharap semua anggota pramuka tak bosan untuk berjuang di dalam koridor kepramukaan. Terlebih diera global ini secara penuh pramuka turut serta membangun karakter.
“Kami sangat apresiasi dengan pramuka karena dengan kepramukaan dapat membentuk karakter peserta didik, dan tentu saja kedepan terus kita pupuk bersama dan komitmen pemerintah kabupaten Boyolali bahwa kedepan kegiatan pramuka di Boyolali harus selalu ada,” ujarnya.
Selain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Kak Wiwis Trisiwi Handayanii, turut hadir anggota majelis pembimbing cabang, pengurus kwarcab, andalan cabang, pengurus kwarran Boyolali kota dan kwarran Mojosongo serta sejumlah tamu dari organisasi perangkat daerah pemkab Boyolali.
Sementara itu ketua Kwarcab Boyolali, kak Supana, mengatakan bahwa tujuannya untuk untuk merenungkan kembali merefleksi diri kegiatan selama satu tahun dan di jadikan evaluasi serta menatap kedepan untuk perbaikan berpramuka di Kabupaten Boyolali.
“Bahwa Pramuka merupakan bagian dari sistem untuk membangun bangsa melalui pendidikan karakter yang pasti butuh keberpihakan, butuh pemahaman dari semua pihak sehingga pramuka semakin dicintai dan menjadikan kegiatan kepramukaan yang selalu menjaga NKRI dan melaksanakan pengamalan pancasila,” ungkapnya.
Dia menambahkan, sesuai dengan tema hari Pramuka ke 63 tahun 2024 yaitu Pramuka Berjiwa Pancasila dan Menjaga NKRI, sejumlah kegiatan Kwarcab Boyolali akan dilaksanakan di bulan Agustus ini, diantaranya perkemahan raimuna cabang yang diikuti ratusan anggota pramuka penegak SMA/ SMK/ MA, nantinya raimuna cabang akan digelar di lapangan Desa Gumukrejo Kecamatan Teras pada 22-24 agustus 2024.
Selain itu puncak hari Pramuka ke 63 tingkat Kabupaten Boyolali akan dilaksanakan pada hari jum’at, 23 agustus 2024 yang juga bertempat di lapangan Desa Gumukrejo berbarengan dengan kegiatan raimuna cabang.
Dimana akan ada peserta sekitar 1.500 orang anggota Pramuka yang akan mengikuti puncak upacara hari Pramuka ke 63,
” Ada juga tari kolosal membentuk angka 63 yang diikuti ratusan peserta dan pertunjukkan lainnya untuk menyemarakkan hari Pramuka ke 63.” (**)