Fokus Jateng-BOYOLALI,- Ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta mengatakan telah menindaklanjuti surat pengunduran diri Dwi Fajar Nirwana. Selain keluar dari keanggotaan PDI P, Dwi Fajar juga mengundurkan diri dari fraksi PDI P dan anggota DPRD terpilih.
“Secara otomatis, mbak Dwi Fajar Nirwana tidak akan ikut pelantikan pada 19 Agustus besok,” katanya. Kamis 15 Agustus 2024.
Untuk itu pihaknya telah menggelar rapat internal, diantaranya membahas proses penggantian Dwi Fajar Nirwana sebagai anggota DPRD Boyolali terpilih.
“Kalau sudah seperti itu kita ikuti dengan rapat internal, harus ada pengganti, sesuai aturan ya perolehan suara di bawahnya dari dapil 3 dari Juwangi,” katanya.
Lebih lanjut pihaknya juga sudah mendatangi KPU Boyolali untuk memproses pergantian anggota DPRD terpilih untuk dilantik pada Senin 19 Agustus pekan depan.
“Tadi kami sudah ke KPU bersama pak Sekjen ( Marsono), ” ujarnya.
Kendati hanya tinggal beberapa hari lagi, namun pihaknya juga optimis jika pengganti Dwi Fajar yakni Susi Ningrum bisa dilantik.
Susi Ningrum merupakan Caleg PDI P Dapil 3 Boyolali. Di Dapil 3 yang meliputi kecamatan Karanggede, Wonosegoro, Wonosamodro, Kemusu dan Juwangi, PDI P memborong 5 dari 7 kursi yang disediakan. Susi Ningrum pun menempati peringkat ke 6 perolehan suara di Dapil itu.
” Kita sudah upayakan. Semoga bisa ditututke (Surat Keputusan Gubernur Anggota DPRD Periode 2024-2029). Kaluapun tidak bisa pun, nanti belakangan (Pelantikan susulan) juga ga apa-apa,” jelasnya.
Terkait, menyebrangnya Dwi Fajar ditanggapi santai oleh Sesetya. Baginya, keluarnya Dwi Fajar karena menjadi Calon wakil bupati Agus Irawan itu masalah loyalitas.
” Kalau kita sudah berbicara seperti ini kan kita bicara soal loyalitas, itu saja.” (**)