Fokus Jateng-S BOYOLALI,- Masih ingat, diawal 2024 Pemkab Boyolali menyatakan bakal membangun sport center di lahan bekas Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali. Lokasi tepatnya berada di Jalan Boyolali-Semarang KM 5, Desa Penggung, Kecamatan Boyolali. Sport center itu bakal dibangun di lahan seluas 16.550 meter persegi dengan anggaran Rp5 miliar. Hanya saja, rencana tersebut terancam kandas.
” Kemarin ada informasi untuk lokasi yang rencananya untuk sport centre di Penggung itu akan digunakan aset oleh pihak lain,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Boyolali, Ahmad Gojali.
Sehingga pembangunan sport center yang sedianya guna menata dan mengelola kawasan tersebut menjadi sarana dan prasarana terpadu bagi berbagai cabang olahraga di Boyolali, itu pun dibatalkan.
“Informasinya, pelaksanaan pembangunan sport centre dibatalkan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat menyatakan hingga saat ini belum ada pembatalan pembangunan sport centre.
” Tidak ada kata dibatalkan. Tetapi ditunda untuk pembangunannya,” tegasnya.
Said berdalih ditundanya pembangunan sport centre yang direncanakan menelan anggaran hingga miliaran rupiah itu karena faktor anggaran. Disisi lain, kendati kandasnya pembangunan Sport center itu akan menjadi penanda tinggalannya selama ia menjabat sebagai bupati, tak menjadi masalah yang berarti bagi Said.
” Ya ga masalah tho. Wong yang namanya pembangunan tu kan akan berjalan terus menerus,” kata Said.
Namun yang terpenting, lanjut Said, pembangunan sport centre ini telah dikonsep sejak dia masih menjabat bupati.
” Mau dijalankan tahun berapa. Yang penting adalah konsep membangun itu harus dipersiapkan sebaik-baiknya dan upaya bisa membangunnya juga harus direncanakan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (**)