Fokus Jateng-BOYOLALI — Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) 1109 Boyolali akan menggelar puncak peringatan Hari Pramuka Ke-63 Tingkat Kabupaten Boyolali di Lapangan Desa Gumukrejo, pada Jum’at 23 Agustus 2024.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh Bupati Boyolali selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Pramuka Boyolali.
“Hari ini persiapan untuk kegiatan hari Pramuka dilaksanakan di lapangan Desa Gumukrejo. Nantinya pada saat puncak hari Pramuka Tingkat Kabupaten Boyolali sebelum upacara dimulai akan ada sejumlah atraksi dari puluhan anggota pramuka pangakalan SMPN 3 Teras dengan menampilkan tari topeng ireng dan SMPN 2 Teras dengan menampilkan tarian kolosal membentuk angka 63 sebagai puncak hari pramuka tahun ini,” kata Ketua Kwarcab Boyolali, kak supana,Kamis 22 Agustus 2024.
Bersamaan puncak Hari Pramuka Tingkat Kabupaten Boyolali, Kwarcab Boyolali juga menggelar Raimuna cabang (raicab) golongan penegak SMA/ SMK/ MA yang juga digelar di lapangan Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Boyolali pada kamis (22-24/8/2024) dengan perkemahan selama tiga hari.
Menurut Supana, peserta Raimuna cabang tersebut berasal dari 28 sekolah SMA/ SMK/ MA, 27 kontingen dengan jumlah peserta sebanyak 432 anggota pramuka penegak, tenaga kesehatan 54 orang, pimpinan kontingen 54 orang dan bina damping 54 orang jadi sekitar 650 an peserta.
“Mereka nantinya juga sebagai peserta upacara puncak hari pramuka ke 63 pada hari jum’atnya, selain itu juga nanti ada undangan dari forkompimda sebagai anggota mabicab, forkompimca sebagai anggota mabiran, ketua kwarran se boyolali, kamabigus SD, SMP, SMA/ SMK/ MA se boyolali, jadi untuk puncak peringatan hari pramuka ke 63 tingkat kabupaten boyolali nantinya diikuti sekitar 1.500 anggota pramuka,” imbuhnya.
Sementara itu salah satu pembina dari SMPN 3 Teras, Haryanti, mengatakan, tengah melakukan berbagai persiapan untuk memeriahkan puncak peringatan Hari Pramuka tersebut.
“Ini kita persiapan nanti untuk acara hari pramuka nanti, anak anak kami akan menampilkan tari topeng ireng yang merupakan tari ciri khas nya boyolali yang kebanyakan dari daerah lereng merapi selo, daerah Cepogo, nah kita mengadopsi dari sana untuk ditampilkan disini,” katanya. (**)