Dirut KAI Ceritakan Pengalaman kepada Ribuan Mahasiswa Baru UNS

 

Fokus Jateng-SOLO,-Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menceritakan pengalamannya dalam memimpin KAI kepada 10 ribuan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) pada Selasa 20 Agustus 2024 di Gedung Rektorat dr. Prakosa UNS, Surakarta.

Kegiatan sharing session ini dilakukan dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS sesi Success Story Telling Alumni UNS.

Sebelum memulai cerita suksenya, Dirut KAI yang merupakan alumni UNS ini sempat mengkampanyekan mengenai kepedulian terhadap lingkungan menggunakan sebuah tumbler. Didiek juga membagikan merchandise official KAI kepada 20 mahasiswa yang menggunakan tumbler bukan plastik.

Didiek memulai cerita dari pembangunan Indonesia 2045 yang mengarah kepada pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan.

Ia mengajak para mahasiswa untuk mempersiapkan diri dan membekali diri dengan cukup untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 dimana generasi yang hadir saat ini pada tahun tersebut akan menjadi generasi penentu.

“Saat itulah kalian akan berada dalam posisi-posisi strategis yang akan menentukan dalam perjalanan bangsa,” ujarnya.

Didiek melanjutkan bahwa Indonesia memiliki keuntungan bonus demografi dimana negara ini didominasi oleh generasi muda usia produktif. Untuk itulah, para mahasiswa baru diharapkan dapat memiliki ketrampilan minimal meliputi literasi dasar, kompetensi dan karakter yang baik.

Ia melanjutkan bahwa mahasiswa harus terus menumbuhkan optimisme dalam dirinya karena seseorang dengan pola pikir optimis akan jauh lebih sukses dibanding yang berpikir pesimis.

Sebagai contoh ia menceritakan bagaimana KAI bertahan dari terpaan pandemi Covid-19 yang meluluhlantakan banyak sektor. Namun karena optimisme dan pemikiran growth mindset yang terus dijaga, KAI mampu bertahan melalui transformasi dan inovasi di berbagai lini.

Ia mengatakan bahwa KAI mampu bertahan melalui berbagai upaya-upaya seperti creating new experience, creating value, dan creating impact.

Mengakhiri sharing session Dirut KAI memberikan tips bagi para mahasiswa untuk bisa sukses yaitu memiliki growth mindset, disiplin dalam hal apapun, bekerja ekstra, terus belajar, melebihi ekspektasi dalam hal kebaikan, dan terus menjaga kesehatan.

Dalam kegiatan kali ini Dirut KAI Didiek Hartantyo juga memberikan merchandise official KAI bagi mahasiswa yang aktif bertanya.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjadi Narasumber dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) pada Selasa (20/8).

Dalam acara tersebut selain memberikan cerita pengalamannya memimpin BUMN Transportasi Kereta Api, Didiek juga turut mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan kepada 10.728 mahasiswa baru UNS baik yang hadir secara offline maupun online.

Ia mencontohkan salah satu wujud kepedulian lingkungan tersebut adalah penggunaan tumbler non plastik yang dapat membantu mengurangi sampah plastik.

Saat ini sampah plastik sangat berdampak negatif bagi lingkungan, oleh karenanya KAI sedang menggalakkan kepedulian terhadap lingkungan atau Environment Social Government (ESG). Salah satu yang dilakukan adalah kita mengurangi sampah plastik.

Kampanye peduli lingkungan juga dilakukan oleh Dirut KAI Didiek Hartantyo dengan cara memberikan hadiah berupa merchandise official KAI bagi para mahasiswa yang telah menggunakan tumbler bukan plastik.

Kami ingin mengapresiasi mahasiswa yang menggunakan tumbler karena mereka telah membantu dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Pada kesempatan tersebut, Didiek juga mengajak agar para mahasiswa terbiasa membawa botol isi ulang/tumbler non plastik kemanapun untuk mengurangi penggunaan sampah plastik yang sulit terurai.

Daop 6 kini juga menyiapkan water station di stasiun kereta untuk mengurangi penggunaan botol plastik. Layanan tersebut memungkinkan adik-adik untuk mengisi ulang tumbler seperlunya selama di stasiun saat hendak menikmati layanan kereta api.

KAI Group termasuk Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk mencapai net zero emission melalui beberapa langkah strategis seperti implementasi PLTS serta berupaya paperless dengan inovasi pengembangan aplikasi digital seperti Access by KAI dan boarding dengan face recognation. Selain itu kami juga menyediakan water station untuk mendukung penggunaan botol minuman atau tumbler. (A. Nuryanto/**)