Mahasiswa Unisri Gencarkan Sosialisasi Pencegahan KDRT di Slogohimo Wonogiri

Fokus jateng- WONOGIRI,- Mendorong kesadaran dan mencegah terjadinya KDRT, Dila Ika Arviana Mahasiswa Fakultas Hukum Unisri Program Studi Ilmu Hukum melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat atau biasa disebut KKN-PP dari kelompok 1 dengan DPL Prof. Dr. Hera Heru Sri Suryanti, Mpd. Menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Dusun Gemawang RT 01/06, Kelurahan Bulusari, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Jumat 9 Agustus 2024 lalu. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu anggota PKK dari dusun setempat.
“Disini kami berupaya menjalankan program kerja yang berguna dan bermafaat bagi masyarakat,” kata Dila Ika Arviana, pada Jumat 23 Agustus 2024.
Sosialisasi pencegahan KDRT ini berlangsung dikediaman salah satu anggota PKK Gemawang. Menurut Dila, hal ini merupakan salah satu upaya mahasiswa KKN dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kaum ibu, terkait pentingnya memahami dan mencegah KDRT.
“Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi oleh mahasiswa kemudian menjelaskan pengertian dari KDRT, tujuan, penyebab, solusi, berbagai bentuk kekerasan yang dapat terjadi dalam rumah tangga, baik fisik, psikologis, seksual, maupun ekonomi,”paparnya.
Selanjutnya, mahasiswa juga memberikan penjelasan mengenai dampak negatif KDRT, tidak hanya bagi korban tetapi juga bagi anak-anak dan lingkungan sekitarnya. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa KKN turut membagikan informasi mengenai langkah-langkah yang dapat diambil oleh korban KDRT, seperti cara melapor ke pihak berwenang, lembaga mana yang bisa dihubungi untuk bantuan, serta pentingnya dukungan dari lingkungan sekitar.
“Selain itu, untuk lebih memperkuat pemahaman peserta, sosialisasi ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab. Ibu-ibu PKK Dusun Gemawang menunjukkan antusiasme mereka dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar pencegahan KDRT dan cara menangani situasi darurat yang mungkin terjadi.”
Dila Ika Arviana menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa untuk memberikan edukasi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat, khususnya ibu-ibu, bisa lebih peka terhadap isu KDRT dan mampu mengambil langkah-langkah yang tepat jika menemui kasus serupa di sekitarnya,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama oleh peserta sebagai bentuk dukungan untuk mencegah terjadinya KDRT di lingkungan mereka. Ibu Yatmi, salah satu peserta Dusun Gemawang, menyambut baik kegiatan ini dan berharap akan ada tindak lanjut serta kegiatan serupa yang dapat memberikan manfaat lebih besar bagi warga.
“Jadi dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap dapat memicu kesadaran masyarakat mengenai KDRT, sehingga lingkungan Dusun Gemawang bisa menjadi lebih aman dan nyaman bagi semua warganya,”ucap Dila Ika Arviana. (ist/**)