FOKUSJATENG-BOYOLALI-Bakal calon bupati dan wakil bupati Boyolali Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Rabu 28 Agustus 2024. Tema pendaftaran ini mengangkat seni dan budaya yang akan diiringi sekitar lima ribu massa. Mereka dari unsur relawan, pendukung, dan pengurus partai politik (parpol) pengusung dan pendukung sebanyak 12 partai.
Tema seni dan budaya ini berbalut kirab budaya yang akan menampilkan banyak grup kesenian di Kabupaten Boyolali. Di antaranya kesenian di bawah binaan penyanyi kondang Abah Lala, drum blek, topeng ireng, reog dan lain sebagainya. “Ada 30-an kelompok seni yang akan meramaikan kirab budaya mengiringi pendaftaran Agus-Fajar,” terang Sekretaris DPC Partai Gerindra Boyolali Rohmat Junaidi, dalam gathering temu wartawan di Resto & Caffe Omah Perahu Desa Sobokerto, Ngemplak, Boyolali, Selasa 27 Agustus 2024.
Selain grup kesenian, juga akan ditampilkan dua raksasa Sound System yaitu Aeromax dan Brewog Audio. Sound yang dikenal Horex ini akan menggetarkan sepanjang jalan menuju kantor KPU Boyolali. Sedangkan Agus-Fajar akan naik kereta kencana. Sedangkan rute pendaftaran ini, dimulai dari halaman Masjid Agung Boyolali atau depan rumah dinas bupati Boyolali Jalan Merbabu.
Kemudian melewati Simpang Lima Boyolali, menuju Jalan Pandanaran Boyolali dan berbelok ke Jalan Pahlawan atau Simpang Saiko Boyolali. Kirab dilanjutkan ke Jalan Pahlawan hingga Stadion Pandan Arang Boyolali baru kemudian sampai di kantor KPU Boyolali Jalan Perintis Kemerdekaan.
Dipilihnya halaman masjid Agung Boyolali itu bukan karena ingin mengguncang rumah dinas Bupati Boyolali. Akan tetapi karena pertimbangan lokasi yang strategis dan memiliki halaman yang luas. “Kemarin itu pertimbangan, di sana itu lokasinya luas,” kata Ketua DPD Golkar Boyolali Fuadi.
Selama kirab pendaftaran itu tentunya pengguna jalan akan terganggu. Agus pun lebih dulu meminta maaf kepada masyarakat. “Sekali lagi saya minta maaf, apabila besok dalam saya mendaftar diri ke KPU akan terjadi kemacetan,” kata Agus Irawan. (*)