Fokus Jateng-BOYOLALI – Calon Bupati Boyolali, Marsono menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Boyolali, demi maju dalam Pilbup Boyolali 2024. Hal itu diungkapkan Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta. Senin 2 September 2024.
Untuk itu, DPC PDIP Boyolali juga telah mengirimkan surat ke Sekertaris Dewan untuk memberhentikan Marsono dan mengangkat penggantinya.
” Surat pengunduran diri dari pak Marsono sudah kami terima, dan sudah kita setujui,” katanya.
Dia menyebut, Marsono membuat surat pengunduran diri hari pertama tahapan pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil bupati tepatnya pada 27 Agustus 2024 lalu.
“Surat itu pun langsung diterima.”
DPC PDIP Boyolali kemudian mengirimkan surat penggantian anggota DPRD ke Setwan.
” Ya tentunya nanti dari Setwan akan mengirimkan surat ke Gubernur untuk memberhentikan dan mengangkat penggantinya,” jelasnya.
Diketahui, pasangan Syaifulhaq Mayyazi ini menjadi anggota DPRD Boyolali sudah dua periode, 2015-2019 dan 2019-2024 menjabat sebagai Ketua DPRD. pada 2024-2029, Marsono terpilih kembali, namun demikian harus mundur demi mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Boyolali pada Pilkada 2024.
Alumni Universitas UII Yogyakarta ini menjadi anggota dewan berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Boyolali yang meliputi Kecamatan Ampel, Boyolali,Teras dan Mojosongo.
Sesuai ketentuan, pengganti anggota DPRD diambil dari peraih suara terbanyak urutan berikutnya di Dapil yang sama.
Marsono yang mendapat suara sebanyak 15.635 itu akan digantikan Yusuf Aryanto, dengan perolehan suara separohnya. Yusuf Aryanto memperoleh sebanyak 7.461 suara. (**)