FPKUSJATENG.CPM, KARANGANYAR – Upaya menekan angka stunting masih dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Kali ini, bekerjasama dengan Kantor Pos Indonesia, Badan Pangan Nasional, dan ID FOOD, Pemkab Karanganyar melaksanakan program penyaluran bantuan cadangan pangan bergizi berupa suplemen, susu, daging ayam beku dan telur bagi warga rawan stunting.
Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, mengatakan, pada survei yang telah dilakukan di Kabupaten Karanganyar, terdapat kurang lebih 16.657 anak yang tidak mengalami stunting, sedangkan 2.249 anak dinyatakan mengalami stunting.
“Kita memiliki target 0% stunting di Kabupaten Karanganyar. Program penyaluran cadangan pangan pemerintah ini dilaksanakan untuk mencegah serta mengantisipasi adanya peningkatan stunting. Dengan penyaluran bantuan ini, diharaokan anak mendapat asupan gizi yang maksimal,” ungkap Timotius di sela kegiatan penyaluran bantuan pangan tersebut, di Kantor Pos Karanganyar, Selasa (3/9/2024).
Menurut Timotius, penyaluran bantuan ini akan berjalan selama 6 minggu ke depan. Hal ini bukan hanya dimaksudkan sebagai pencegahan, namun juga sebagai bentuk penanggulangan terhadap stunting.
“Harapannya, bantuan ini bisa memberikan manfaat semaksimal mungkin bagi masyarakat. Sehingga tidak ada lagi kasus stunting di Kabupaten Karanganyar,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Karanganyar, Titis Sri Jawoto, optimis bahwa dengan kepedulian serta kerjasama dari berbagai pihak maka kasus stunting di Kabupaten Karanganyar dapat ditekan dan segera dituntaskan.
“Penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama. Dengan ikut melibatkan program-program CSR lintas sektoral, kami optimis Pemkab Karanganyar bersama dinas-dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Anak dan Perempuan, Badan Ketahanan Pangan, serta masyarakat akan mampu menangani kasus stunting di Kabupaten Karanganyar hingga tuntas,” ungkap Titis. ( kc/bre)