Fokus Jateng- BOYOLALI,- Video yang menampilkan diduga aksi tawuran dengan menggunakan senjata tajam beredar di media sosial dan grup percakapan. Dalam video yang berdurasi 1 menit itu memperlihat dua kelompok yang saling menyerang.
Seorang laki-laki yang mengenakan jaket putih, mengenakan helm nampak mengayunkan sebilah celurit panjang. Sementara pelaku tawuran lain terlihat juga mengayunkan senjata parang yang mereka bawa.
Dalam video itu, tampak sebilah celurit tertinggal di jalan. “Wah pedang e gigol siji,” pedange jatuh satu kata seorang pengendara kendaraan roda empat yang merekam kejadian itu, setelah terpaksa menghentikan kendaraannya akibat peristiwa tersebut.
Berdasarkan keterangan video, peristiwa tersebut terjadi di Boyolali. Disebutkan kejadian terjadi di jalan Boyolali-Semarang tepatnya di depan SPBU Sunggingan, Boyolali.
Saat mobil dilajukan ke arah Boyolali, tampak sebilah celurit tertinggal di jalan. “Wah pedang e gigol siji,” pedange jatuh satu kata pengemudi itu.
Informasi yang terhimpun, ada salah satu korban dugaan tawuran yang dibawa ke RS Indriati Boyolali. Korban mengalami luka sayat yang diduga karena benda tajam.
“Ada satu, kemarin sekitar jam 7 pagi, ini rawat inap di RS kami,” kata Humas RS Indriati, Kristin Susan saat dikonfirmasi wartawan. Jumat 20 September 2024.
Dikemukakan, seorang anak baru gede berinisial MM (15) mengalami luka sayat cukup dalam di kaki sebelah kanan. Kondidi tersebut mengharuskan MM menjalani operasi. Kondisi korban juga mulai membaik.
“Yang kaki kanan agak dalam jadi perlu operasi,” ucapnya.
Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi mengatakan polres Boyolali Masib melakukan penyelidikan secara intensif terkait dugaan video tawuran yang viral di medsos tersebut.
“Sampai saat ini kami masih menyelidiki dugaan tawuran itu,” pungkasnya. (yull/**)