Pesta Literasi Boyolali 2024 Sambut Bulan Bahasa dengan Berbagai Pelatihan, dari Jurnalistik, Keuangan Rumah Tangga hingga Kreator Video

FOKUSJATENG – BOYOLALI – Dalam rangka memeriahkan Bulan Bahasa dan Sastra, Yayasan Tumpi Indonesia menggelar “Pesta Literasi Boyolali 2024”. Sejak Jumat hingga Minggu, 11-13 Oktober 2024, Tumpi Readhouse, Desa Pentur, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali akan menjadi pusat kegiatan literasi yang meriah.

Acara yang didukung Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini menggelar acara menarik, mulai dari pelatihan jurnalistik dan fundraising, seminar literasi finansial dan parenting, hingga workshop video dan media sosial.

Selama tiga hari, peserta akan diajak untuk meningkatkan literasi dalam berbagai bidang. Beberapa kegiatan menarik yang akan berlangsung antara lain pelatihan jurnalistik, fundraising, seminar literasi finansial dan parenting, serta workshop video dan media sosial.

Tak hanya workshop, peserta nantinya juga bakal dihibur dengan pentas seni anak-anak dan pemutaran film. “Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dan menumbuhkan minat baca serta menulis,” terang Ketua Yayasan Tumpi Indonesia, Joko Narimo.

Lebih lanjut Joko mengatakan, sejumlah sesi acara merupakan materi yang bermanfaat untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya menunjang hobi dan profesi, materi yang disajikan dalam Pesta Literasi ini juga membidik kalangan rumah tangga.
Untuk pelatihan jurnalistik Tumpi House menghadirkan jurnalis senior Ganug Nugroho Adi sebagai pemateri. Mantan jurnalis Suara Merdeka, Indosiar dan The Jakarta Post tersebut menyampaikan materi pelatihan yang disampaikan meliputi dasar-dasar penulisan jurnalistik, teknik menulis berita dan artikel, verifikasi informasi, serta pemanfaatan media sosial untuk menyebarluaskan karya jurnalistik.

Setelah pelatihan jurnalistik, ada pelatihan fundraising yang mengupas soal penggalangan dana untuk mendukung jalannya sebuah kegiatan organisasi.

“Melalui pelatihan ini, para pegiat komunitas diharapkan mampu menggalang dana dari berbagai sumber untuk mendukung kegiatan organisasi mereka, sehingga program-program yang bermanfaat dapat terus berjalan,” imbuh Joko.

Pesta Literasi juga melibatkan keluarga dalam hal tumbuh kembang anak. Dalam keluarga, ibu memiliki peran strategis sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya.

Peran ibu dalam memperkenalkan budaya membaca sejak dini tidak hanya meningkatkan kecerdasan kognitif anak, tetapi juga membentuk karakter yang baik dan membangun dasar mental yang kuat bagi masa depan bangsa.

Bersama kak Faqih Annisa, seminar parenting ini akan membahas kesehatan mental ibu-ibu dalam mendampingi anak-anak tumbuh, berkembang, dan dekat dengan buku.

Selain itu, ada pula pelatihan bertema literasi finansial untuk keluarga. Hal ini mengingat, tak sedikit keluarga yang mengalami kejatuhan ekonomi karena faktor literasi financial yang kurang dipahami secara mendalam, khususnya para keluarga muda.

Bertajuk “Membangun Keluarga Sejahtera melalui Literasi Finansial yang Cerdas”, acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024.

“Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat, khususnya keluarga, tentang pengelolaan keuangan yang baik. Materi yang disampaikan mencakup berbagai topik penting, mulai dari perencanaan anggaran, pengelolaan utang, investasi, hingga persiapan dana pensiun. Narasumber yang kompeten akan berbagi tips dan trik praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” terang Joko melalui keterangannya.

Literasi tak hanya berorientasi pada kecakapan literer peserta di media cetak saja. Lebih luas lagi, literasi kemampuan menyampaikan informasi juga diperlukan dengan menyesuaikan perkembangan teknologi informasi.

Dalam era digital saat ini, konten video menjadi salah satu bentuk komunikasi yang paling efektif dan populer di media sosial.

“Melihat potensi besar dari media sosial, kami menginisiasi pelatihan ini untuk mendorong masyarakat, khususnya karang taruna untuk lebih kreatif dalam menyampaikan pesan dan informasi melalui platform digital. Dengan kemampuan membuat video yang menarik, diharapkan program-program Karang Taruna dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan dampak yang lebih besar,” ujarnya, Jumat, 11 Oktober 2024.

Pelatihan ini akan membahas berbagai materi, mulai dari pengenalan dasar pembuatan video, teknik merekam menggunakan smartphone, hingga editing video menggunakan aplikasi yang mudah diakses.

Para peserta juga akan belajar tentang strategi konten video untuk media sosial, sehingga video yang dihasilkan tidak hanya menarik, tetapi juga relevan dengan target audiens.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat menghasilkan konten-konten kreatif yang dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat,” ujarnya menjelaskan. ***